Penggunaaan HAVE, HAS, dan HAD dalam Bahasa Inggris – Sebuah kalimat merupakan sebuah ungkapan dalam bahasa apapun yang dapat mengekspresikan apa maksud pembicara atau penulis. Di dalam sebuah kalimat terdapat subjek, objek, kata kerja, keterangan dan lain-lain yang dapat dikombinasikan menjadi sebuah kalimat utuh. Dalam berbagai bahasa juga memiliki tata bahasa atau gramatikal sendiri-sendiri, termasuk dalam Bahasa Inggris.
Pembahasan kali ini adalah tentang aturan penggunaan HAVE, HAS, dan HAD dalam kalimat berbahasa Inggris. HAVE, HAS dan HAD pada dasarnya memiliki makna yang sama, akan tetapi ketiga kata tersebut memiliki fungsi yang berbeda tergantung pada konteks kalimatnya. Sebelum mengenal beberapa konteks kalimat dalam menggunakan “have”, “has” dan “had”, akan lebih baik jika kita mengenal terlebih dahulu subjek-subjek apa saja yang menggunakan “have”, “has” dan “had.”
Aturan Penggunaan HAVE, HAS, dan HAD dalam Bahasa Inggris
- HAVE
Kata “have” digunakan pada subjek orang pertama tunggal (I), subjek orang kedua tunggal dan jamak (You), subjek orang ketiga jamak (They), dan subjek orang pertama jamak (We). Jadi, subjek yang menggunakan kata “have” adalah:
I have….
You have….
They have….
We have….
Contoh penggunaan dalam kalimatnya adalah sebagai berikut:
I have a car
Saya mempunyai sebuah mobil
You have a bicycle
Kamu mempunyai sebuah sepeda
They have a lot of candies
Mereka mempunyai banyak permen
We have three concert tickets
Kami mempunyai tiga lembar tiket konser
- HAS
Kata “has” digunakan pada subjek orang/pihak ketiga tunggal (He, She, It). Tidak harus berbentuk pronoun, jika subjeknya adalah sebuah nama orang, baik nama laki-laki maupun nama perempuan, tetap memakai “has”. Begitu juga kata “my mother” yang notabene kata gantinya adalah “she”. Jadi, subjek yang menggunakan “has” adalah:
He has…
She has….
It has….
Bob has…
Mira has…
My mother has…
The cat has…
Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:
He has three luxurious cars
Dia memiliki tiga buah mobil mewah
She has a pet
Dia mempunyai hewan peliharaan
It has a beautiful eyes
Itu mempunyai mata yang indah
- HAD
Kata “had” digunakan pada subjek apa saja, tetapi dalam bentuk past tenses atau sebagai past participle. Semua subjek, baik dalam bentuk nama orang maupun noun menggunakan “had” untuk menyatakan kegiatan yang sudah terjadi di waktu lampau.
I had….
You had….
They had….
We had….
He had….
She had….
It had….
Semuanya membentuk tenses yang lampau. Contohnya dalam kalimat sederhana adalah sebagai berikut:
I had a car
Saya (pernah) punya mobil
Maknanya: Sekarang tidak ada mobil lagi
You had a girlfriend
Kamu (pernah) punya pacar
Maknanya: Saat ini You tidak punya pacar
They had a difficult time
Mereka (pernah) memiliki waktu yang sulit
Maknanya: Sekarang tidak lagi sulit
We had ten cute kittens
Kami (pernah) punya 10 anak kucing yang lucu
Maknanya: Sekarang mungkin tidak 10 lagi jumlahnya
He had a daughter
Dia (pernah) punya anak perempuan
Maknanya: Sekarang anak perempuannya sudah tidak ada
She had a computer
Dia (pernah) punya komputer
Maknanya: Mungkin sekarang komputernya sudah rusak/hilang
The jewelry had a good ornament
Perhiasan itu (pernah) punya ornamen yang bagus
Maknanya: Sekarang sudah usang/rusak ornamennya
Tidak sulit bukan memahami aturan penggunaan “have”, “has” dan “had”? Ya, pertama kita memang harus tahu subjeknya agar dapat membedakan kapan kita harus pakai “have” dan kapan kita harus pakai “has”. “Had” kita pakai hanya dalam kalimat yang ingin diungkapkan dalam bentuk past tenses atau menyatakan kegiatan yang telah terjadi saat lampau.
Selain dari subjeknya, HAVE, HAS dan HAD ini juga memiliki fungsi lain dalam penggunaannya dalam kalimat berbahasa Inggris. Fungsi itu tergantung dengan konteksnya dalam kalimat yang kita baca. Fungsi “have”, “has” dan “had” yang biasanya kita temukan dalam teks bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
- Fungsi Kepemilikan
Pada dasarnya “have” adalah sebuah verb yang berarti “punya” atau “milik” dalam bahasa Indonesia. Jadi, untuk menunjukkan kepemilikan, kita perlu menggunakan “have” tetapi sesuai pada subjek didepannya dan tenses-nya. Contoh kalimat:
I have a comic book
Saya mempunyai sebuah buku komik
Diana has a boyfriend
Diana mempunyai seorang pacar
Jenna had a red scarf
Jenna (pernah) punya selendang merah
- Fungsi Perintah
“Have/Has/Had” juga bisa menjadi kalimat perintah, contohnya seperti:
My mother has me to wake up
Ibu saya menyuruh saya untuk bangun
I have my room cleaned
Aku membersihkan kamarku
- Melakukan Sesuatu
Beberapa noun memerlukan “Have/Has/Had” sebagai auxilary atau kata kerja bantu agar menjadi sebuah kalimat utuh. Contohnya:
Jenna and Diana had dinner together just now
Jenna dan Diana baru saja makan malam bersama
Meilin has to have a surgery
Meilin harus menjalani operasi
- Sebuah Keharusan
Dalam beberapa kalimat, kita menemukan “Have/Has/Had” sebagai auxilary ganti dari auxilary “must” atau “should”. Have, has dan had ini harus ditambahkan to setelahnya, menjadi “have to”, “has to” dan “had to”. Have/Has/Had disini bermakna “harus”, bukan “mempunyai” lagi.
I have to go home now
Saya harus pulang sekarang
You don’t have to believe me
Kamu tidak harus percaya padaku
- Menjelaskan Kalimat Present Perfect dan Past Perfect Tenses
Aturan membentuk kalimat Perfect Tenses menggunakan Have/Has/Had sebagai penanda waktu lampau yang telah selesai terjadi. Have/Has/Had disini bermakna “telah” atau “pernah”. Contoh kalimatnya adalah:
I have visited Switzerland
Saya sudah pernah berkunjung ke Swiss
She has told you not to touch her, don’t you listen to her?
Dia sudah bilang padamu untuk tidak menyentuhnya, tidakkah kau mendengarkannya?
They had left home an hour ago
Mereka sudah meninggalkan rumah sejam yang lalu