Contoh & Aturan Penggunaan AFTER dan BEFORE

Aturan Penggunaan AFTER dan BEFORE – After dan Before merupakan konjungsi yang menghubungkan waktu. After dan Before dapat menghubungkan satu kegiatan atau tindakan yang dilakukan setelah atau sebelum kegiatan lainnya, dengan After bermakna “setelah” dan Before bermakna “sebelum”. After dan Before ini dipakai dalam sebuah time clause di dalam sebuah complex sentence, bersama dengan main clause. Sebelum kita membahas tentang aturan penggunaannya, kita kenali dulu bagaimana struktur sederhana time clause After/Before dan complex sentence dalam penggunaan After dan Before nantinya.

 

Struktur time clause After/Before: AFTER/BEFORE + Subjek + Verb

 

Time clause diatas tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat. Agar ia bisa berdiri menjadi kalimat yang utuh, time clause harus diikuti oleh main clause, yang akhirnya akan membentuk complex sentence yang utuh. Struktur complex sentence yang menggunakan After dan Before terdiri dari Main Clause dan  Time Clause After/Before.

 

Aturan Penggunaan AFTER dan BEFORE

 

  1. AFTER

After sepadan dengan kata “setelah” dalam bahasa Indonesia. Ini berarti After digunakan untuk menyatakan kegiatan atau tindakan yang terjadi setelah sebuah tindakan terjadi. Penggunaan After sebagai konjungsi waktu sangat berpengaruh dengan tenses yang dipakai dalam main clause dan time clause-nya.

 

Pertama, jika main clause-nya dalam bentuk future tense, maka time clause-nya harus dalam simple present tense.

Main Clause: Future Tense

Time Clause: AFTER + Simple Present Tense

 

Perhatikan contoh dibawah ini:

 

We will discuss the plan after Mr. Jack gives the presentation

Kita akan mendiskusikan rencananya setelah Pak Jack memberikan presentasi

 

Franco will propose to Yuna after they have dinner

Franco akan melamar Yuna setelah mereka makan malam

 

Kedua, jika main clause-nya berbentuk simple present tense, maka time clause-nya dalam bentuk simple present tense. Ini artinya sebuah tindakan yang selalu terjadi setelah sebuah tindakan dilakukan.

Main Clause: Simple Present Tense

Time Clause: AFTER + Simple Present Tense

 

Perhatikan contohnya berikut:

 

Ghina checks her mailbox after she gets home

Ghina mengecek kotak suratnya setelah dia sampai di rumah

 

Elise mops the floor after she sweeps it

Elise mengepel lantai setelah dia menyapunya

 

Ketiga, jika main clause-nya berbentuk simple past tense, maka time clause-nya harus berbentuk simple past tense, atau past perfect tense. Ini berarti sebuah tindakan yang terjadi segera setelah sebuah tindakan terjadi.

Main Clause: Simple Past Tense

Time Clause: AFTER + Simple Past Tense/Past Perfect Tense

 

Contohnya:

 

They ordered 100 pcs T-shirts after Mr. John (had) approved the estimated cost

Mereka memesan 100 lembar kaos setelah Pak John menyetujui estimasi biayanya

 

Jenna bought a new smartphone after she (had) reseached all her options

Jenna membeli ponsel baru setelah dia mencaritahu tentang ponsel pilihannya

 

  1. BEFORE

Before bermakna “sebelum”. Ini artinya Before digunakan untuk menjelaskan sebuah tindakan yang terjadi sebelum sebuah tindakan lain yang terjadi. Dalam sebuah complex sentence yang mengandung konjungsi Before, tindakan dalam main clause-nya terjadi sebelum tindakan yang ada di dalam time clause. Seperti After, konjungsi Before juga berpengaruh pada tenses-nya.

 

Pertama, jika main clause-nya berbentuk future tense, maka time clause-nya berbentuk simple present tense. Ini berarti ada suatu tindakan yang terjadi sebelum suatu tindakan di masa akan datang.

Main Clause: Future Tense

Time Clause: BEFORE + Simple Present Tense

 

Perhatikan contoh kalimat dibawah:

 

Miss Linda will talk to Mr. Jack before she makes a decision

Bu Linda akan bicara pada Pak Jack sebelum dia membuat keputusan

 

He will check all the evidence before he writes the report

Dia akan mengecek bukti sebelum dia menulis laporan

 

Kedua, jika main clause-nya berbentuk simple present tense, maka time clause-nya berbentuk simple present tense. Ini berarti ada suatu tindakan yang memang selalu terjadi sebelum sebuah tindakan dilakukan.

Main Clause: Simple Present Tense

Time Clause: BEFORE + Simple Present Tense

 

Perhatikan contonhnya:

 

I take a shower before I go to school

Saya mandi sebelum saya pergi ke sekolah

 

Dian does exercise every morning before she goes to the office

Dian berolahraga setiap pagi sebelum pergi ke kantor

 

Ketiga, jika main clause-nya berbentuk simple past tense atau past perfect tense, maka time clause-nya berbentuk simple past tense. Ini berarti ada sebuah tindakan yang terjadi sebelum sebuah tindakan terjadi di waktu lampau.

Main Clause: Simple Past Tense

Time Clause: BEFORE + Simple Past Tense/Past Perfect Tense

 

Perhatikan contoh dibawah ini:

 

She had already eaten before Mr. Kyle arrived for the meeting

Dia sudah makan sebelum Pak Kyle tiba di rapat

 

They finished the discussion before he changed his mind

Mereka menyudahi diskusi sebelum dia berubah pikiran

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!