DIALOG PERCAKAPAN ASKING DAN GIVING OPINIO – Giving opinion dalam bahsa Indonesia berarti memberikan pendapat. Apakah pendapat seseorang itu penting untuk kesinambungan hidup kita? Jawabannya benar, kita butuh penadapat orang lain sebagai cermin agar dapat melihat suatu hal dengan sangat jelas. Pendapat seseorang dapat menjadi bahan pertimbangan kita untuk mengambil sebuah keputusan. Terkadang ada sebagian pendapat yang diberikan seseorang yang seutuhnya benar dan dapat kita ambil untuk di aplikasikan dalam hidup, ada sebagian hanya sebagai acuan dalam mengambil sikap. Opini orang lain memang penting tetapi bukan berarti kita tidak punya prinsip sehingga mengikuti apapun yang dikatakan orang lain.
CONTOH DIALOG PERCAKAPAN ASKING DAN GIVING OPINIO 2,3,4,5 ORANG DALAM BAHASA INGGRIS DAN ARTINYA
Situation 1:
Dani: What will you do for this vacation? (apa yang akan kamu lakukan di liburan kali ini)
Juni: I don’t know, maybe I just stay at home. (aku tidak tahu, mungkin aku akan hanya berada di rumah saja)
Dani: I want to do something new this vacation, I don’t want to waste my time just like that. Any suggestion? (aku ingin melakukan sesuatu yang baru liburan kali ini. Aku tidak ingin buang – buang waktu)
Jack: What about spending time together in public library. It’s gonna find.(bagaimana dengan menghabiskan waktu bersama – sama di perpustakaan umum)
Juni: I think so, but are you sure that’s not going to be bored us then?(aku juga berfikir begitu, tetapi apakah tidak akan membosankan nantinya?)
Jack: not at all Jun, we can write some jurnal, then we can submit it into Jurnal competition.(tidak sama sekali Jun, kita bisa menulis jurnal dan kemudian kita daftarkan ke kompetisi jurnal)
Dani: I think that will be good idea. Shall we try? (aku fikir itu akan menjadi ide yang baik. Mau kita coba?)
Juni: Ok, as long as we are together I think it will be full of fun. (Ok, selama kita melakukannya bersama – sama aku rasa akan penuh dengan kesenangan.)
Dani: Ok, Our vacation planning check! (baiklah, rencana liburan kita selesai)
Situation 2:
John: I want to change my cell phone, any suggest for good product? (aku ingin mengganti hape, ada masukan produk mana yang bagus?)
Jack: Well, good or not good some product depends on the customer. Every costumer will feel different. But Me, I used to wear Sony for cellphone. (Well, baik atau tidaknya suatu produk tergantung dari pemakainya. Setiap pembeli akan merasakan hal yang berbeda – beda. Tetapi aku, aku sering memakai Merk Sony untuk handphone)
John: Really? What about you two, Dani and Rio? (benarkah? Bagaimana dengan kalian, Dani dan Rio?)
Dani: I don’t really understand about gadget, but so far Samsung satisfied me. (aku tidak begitu mengerti tentang gadget, tetapi sejauh ini aku puas dengan produk Samsung)
Rio: Me too, I agreed with Dani. I use Samsung I never find something I need to complaint about. (aku juga, aku setuju dengan Dani. Aku pakai Samsung dan tidak ada yang hal yang aku keluhkan.)
John: What about Iphone then? (bagiamana dengan Iphone?)
Jack: Well it has same level with Samsung though. They are both are amazing product. (well, itu produk yang sama levelnya dengan Samsung. Keduanya produk yang luar biasa)
John: if I ask you to choose between Iphone and Samsung which one you will choose? (jika aku menyuruhmu untuk memilih antara Iphone dan Samsung yang mana yang akan kau pilih?)
Jack: Samsung hehehe (Samsung hehehe)
John: I will buy Samsung then…(baiklah aku akan beli Samsung)
Situation 3:
Juni: My throat so hurt, it’s almost a week now.(kerongkongan sangat sakit, sudah hamper seminggu)
Dani: have you see doctor? (kamu sudah pergi ke dokter?)
Juni: No, not yet.. (belum)
Riri: don’t waste your time Jun, don’t wait it until it got worst..(jangan habiskan waktumu, jangan tunggu sampai menjadi parah)
Jack: yeah, you need to check it as soon as possible Jun or you need to take surgery.(ya, kamu harus memeriksanya secepat mungkin Jun atau kamu harus di operasi nantinya)
Juni: Surgery? No I won’t (operasi? Tidak, aku tidak mau operasi)
Dani: That’s why you need to see Doctor. (itulah mengapa kau harus pergi ke dokter)
Juni: but I have tight shceedule for exam, i need to go to the course everyday. I have no time. (tapi aku punya jadwal yang sangat ketat untuk ujian, aku harus pergi les setiap hari. Aku tidak punya waktu.)
Jack: take a rest Jun, your healthy more important than exam. Exam can’t give you everything. But healthy body can give you a better life. (beristirahatlah Jun, kesehatanmu lebih penting daripada ujian. Ujian tidak akan bisa memberikanmu segalanya. Tetapi tubuh yang sehat dapat memberikanmu hidup yang lebih baik.)
Riri: Jack was right Juni, just take a rest and take care of your throat first. (Jack benar Juni, beristirahatalah dan obati kerongkonganmu dulu)
Dalam kegiatan memberi atau menanyakan pendapat terjadi interaksi antara dua orang atau bahkan lebih, nah interaksi ini dapat kita sebut juga sebagai salah satu interaksi sosial yang terjadi diantara kita dan indivisu yang kita tanyai pendapat. Sebagai makhluk sosial, interaksi sosial sangatlah penting karena begitulah cara manusia melangsungkan hidupnya.