Contoh Kalimat Verbal dan Nominal Past Future Continuous Tense (Positif, Negatif, Interogatif) dan Artinya

CONTOH KALIMAT VERBAL DAN NON VERBAL PAST FUTURE CONTINUOUS TENSE – Past future continuous adalah salah satu keterangan waktu dalma bahasa Inggris yang menerangkan tentang kejadian atau sebuah peristiwa yang akan dan sedang terjadi di masa lampau. Sama seperti bentuk past tense lainnya, keterangan waktu ini merupakan sebuah kejadian yang tidak ada hubungannya dengan masa sekarang. Keterangan waktu ini biasanya digunakan pada penulisan cerpen, legenda, dan catatan sehari – hari, dan buku sejarah.

 

Pada kesempatan ini kita akan melihat bagaimana kalimat non verbal dan verbal bekerja pada simple past future continuous tense. Dalam pembahasan hari ini kita akan membagi kalimat kedalam tiga bentuk yaitu positif, negatif, dan introgatif.

 

Contoh Kalimat Non Verbal (Nominal) Past Future Continuous Tense

 

  1. Kalimat non verbal: kalimat ini merupakan kalimat yang tidak mengandung kata kerja sedikitpun dalam pembentukannya. Kita akan membagi kalimat non verbal simple past future continous tense kedalam tiga jenis kalimat beserta dengan rumusnya:

 

  • Kalimat positif: Pada kalimat ini rumus yang digunakan S+ would+ be+ O/C

 

(+) She would be happy

Dia akan bahagia

(-) She wouldn’t be happy

Dia tidak akan bahagia

(?) Would she be happy?

Apakah dia akan bahagia

 

(+) He would be sad

Dia akan sedih

(-) He wouldn’t be sad

Dia tidak akan sedih

(?) Would he be sad?

Apakah dia akan sedih?

 

(+) They would have a baby girl

Mereka akan punya bayi perempuan

(-) They wouldn’t have a babygirl

Mereka tidak akan punya bayi perempuan

(?) Would they have a baby girl?

Apakah mereka akan punya bayi perempuan?

 

(+) I would have a wife

Aku akan mempunyai istri

(-) I wouldn’t a wife

Aku tidak akan mempunyai istri

(?) Would I have a wife?

Apakah aku akan mempunyai istri

 

(+) She would be hungry

Dia akan lapar

(-) She wouldn’t be hungry

Dia tidak akan lapaar

(?) Would she be hungry

Apakah dia akan lapar?

 

 

  • Kaliamat negatif: pada kalimat ini rumus yan digunakan adalah S+ would+ not+ be+ O/C

 

(-) She wouldn’t be sad

Dia tidak akan sedih

(+) She would be sad

Dia akan sedih

(?) Would she be sad?

Apakah dia akan sedih?

 

(-) He wouldn’t have a wife

Dia tidak akan punya istri

(+) He would have a wife

Dia akan punya istri

(?) Would he have a wife?

Apakah dia akan punya istri?

 

(-) They wouldn’t be hungry

Dia tidak akan lapar

(+) They would be hungry

Dia akan lapar

(?) Would they be hungry?

Apakah dia akan lapar?

 

(-) I wouldn’t be happy

Aku tidak akan bahagia

(+) I would be happy

Aku akan bahagia

(?) Would I be happy?

Apakah  aku akan bahagia?

 

(-) My friend wouldn’t be angry

Temanku tidak akan marah

(+) My friend would be angry

Temanku akan marah

(?) Would my friend be angry?

Apakah temanku akan marah?

 

 

  • Kalimat intrigatif: pada kalimat ini rumus yang akan digunakan adalah Would+ S+ be+ O/C

 

(?) Would he have a baby?

Apakah dia akan punya bayi?

(+) He would have a baby

Dia akan punya bayi

(-) He wouldn’t have a baby

Dia tidak akan punya bayi

 

(?) Would they be angry?

Apakah mereka akan lapar?

(+) They would be angry

Mereka akan lapar

(-) They wouldn’t be angry

Mereka tidak akan lapar

 

(?) Would she have a husband?

Apakah dia akan punya suami?

(+) She would have a husband

Dia  akan punya suami

(-) She wouldn’t have a husband

Dia tidak akan punya suami

 

(?) Would I be angry?

Apakah dia akan marah?

(+) I would be angry

Dia akan marah

(-) I wouldn’t be angry

Aku tidak akan marah

 

(?) Would he be hungry?

Apakah dia akan lapar?

(+) He would be angry

Dia akan lapar

(-) He wouldn’t be angry

Dia tidak akan lapar.

Contoh Kalimat Verbal Past Future Continuous Tense

 

  1. Kalimat verbal: kalimat verbal adalah kalimat yag mengandung kata kerja didalamnya. Pada point ini kita akan melihat bagaimana pembentukan kalimat verbal dalam simple past future continous tense dalam tiga bentuk kalimat yaitu positif, negatif, dan introgatif:

 

  • Kalimat positif: pada kalimat ini rumus yang digunakan adalah S+ would+ be+ V1-ing+O/C

 

(+) She would be eating in the dining room

Dia akan sedang makan di ruang makan

(-) She wouldn’t be eating in the dining room

Dia tidak akan sedang makan di ruang makan

(?) Would she be eating in th dining room?

Apakah dia akan sedang makan di ruang makan?

 

(+) He would be studying in his room

Dia akan sedang belajar di ruangannya

(-) He wouldn’t be studying in his room

Dia tidak akan sedang belajar di ruangannya

(?) Would he be studying in his room?

Apakah dia akan sedang belajar di ruangannya?

 

(+) They would be working at the office

Dia akan sedang bekerja di kantor

(-) They wouldn’t be working at the office

Dia tidak akan sedang bekerja di kantor

(?) Would they be working at the office?

Apakah dia akan sedang bekerja di kantor?

 

(+) My father would be reading a newspaper

Ayahku akan sedang membacara koran

(-) My father wouldn’t be reading a newspaper

Ayahku tidak akan sedang membaca koran

(?) Would my father be readin a newspaper?

Apakah ayaku akan sedang membaca koran?

(+) My friend would be coming

Temanku akan sedang datang

(-) My friend wouldn’t be coming

Temanku tidak akan sedang datang

(?) Would my friend be coming?

Apakah temanku akan sedang datang?

 

 

  • Kalimat negatif: pada kalimat ini rumus yang akan digunakan S+ would+ not+ be+ (V1+ing)+ O/C

 

(-) She wouldn’t be eating here

Dia tidak akan sedang makan disini

(+) She would  be eating here

Dia akan sedang makan disini

(?) Would she be eating here?

Apakah dia akan sedang makan disini?

 

(-) My sister wouldn’t be coming home

Kakak saya tidak akan sedang pulang ke rumah

(+) My sister would be coming home

Kakak saya akan sedang pulang kerumah

(?) Would my sister be coming home?

Apakah kakak saya akan sedang pulang kerumah?

 

(-) He wouldn’t be working at the office

Dia tidak akan sedang bekerja di kantor

(+) He would be working at the office

Dia sedang bekerja di kantor

(?) Would he be working at the office

Apakah dia sedang bekerja dikantor?

 

(-) They wouldn’t be reading a news paper

Dia sedang tidak sedang akan membaca koran

(+) They would be reading a news paper

Dia akan sedang membaca koran

(?) Would they be reading a news paper?

Apakah dia akan sedang membaca koran?

 

(-) She wouldn’t be watching

Dia  tidak akan sedang menonton

(+) She would be watching

Dia akan sedang menonton

(?) Would she be watching?

Apakah dia akan sedang menonton?

 

 

  • Kalimat introgatif: pada kalimat ini rumsu yang akan digunkan adalah Would+ S+ be+ (V1+ing)+ O/C

 

(?) Would they be eating when I came?

Apakah dia akan sedang makan ketika aku datang?

(+) They would be eating when I came

Dia akan sedang makan ketika aku datang

(-) They wouldn’t be eating when I came

Dia tidak akan sedang makan ketika aku datang

 

(?) Would he be working ?

Apakah dia akan sedang bekerja?

(+) He would be working

Dia tidak akan sedang bekerja?

(-) He wouldn’t be working

Dia tidak akan sedang bekerja

 

(?) Would my sister be coming home?

Apakah kakak saya akan sedang pulang kerumah?

(+) My sister would be coming home?

Kakak saya akan sedang pulang kerumah

(-) My sister wouldn’t coming home

Kakak saya sedang tidak pulang kerumah

 

(?) Would they be reading a news paper?

Apakah mereka akan sedang membaca koran?

(+) They would be reading a news paper

Mereka tidak akan sedang membaca koran

(-) They wouldn’t be reading a news paper

Mereka tidak akan sedang membacara koran

 

(?) Would she be cooking?

Apakah dia akan sedang memasak?

(+) She would be cooking

Dia akan sedang memasak

(?) Would she be cooking?

Apakah dia akan sedang memasak?

 

Kesimpulan:  1. Pada kalimat non verbal ketika inngin mengatakan memiliki maka “be” akan berubah menajdi “Have”

  1. Pada kalimat verbal kata kerja yang digunakan adalah bentuk pertama dan ditambahkan ing.

 

Masih tetap semangat mengikuti pelajaran yangg kami berikan, bukan? untuk menambah semangat kami akan menyisipkan sebuah kata – kata motivasi sebagai penutup pelajaran kali ini

Success is no accident. It is hard work, perseverance, learning, studying, sacrifice and most of all, love of what you are doing or learning to do.
kesuksesan itu tidak terjadi kebetulan. Membuthkena kerja keras, ketekunan, belajar, menggali ilmu, berkorban, dan lain – lain. cintailah apa yang kamu kerjakan atau yang sedang kamu pelajari.

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!