CONTOH KALIMAT VERBAL DAN NON VERBAL PAST FUTURE PERFECT TENS – Past future tense merupakan salah satu keterangan waktu dari tata bahasa Inggris yang menjelaskan tentang suatu peristiwa atau kejadian yang sudah dilakukan di masa lalu. Tense ini biasanya digunakan untuk membuat kalimat conditional type 3. Past future merupakan salah satu dari 8 tenses yang sering digunakan untuk menulis sejarah , cerpen, atau legenda. Kalimat conditional type juga sering disebut kalimat perandain.
Pada kesemapatan ini kita akan melihat pembentukan kalimat verbal dan non verbal dalam simple past future perfect tense, yanga kan dibentuk dalam tiga jenis kalimat positif, negaif, dan introgatif.
Contoh Kalimat Non Verbal (Nominal) Past FuturePerfect Tense
- Kalimat non verbal : merupakan kalimat yang tidak mengandung kata kerja didalamnya, bisanya terdiri dari kata sifat atau objek komplemen lainnya. Pada poin ini kita akan menlihat tiga jenis kalimat positif, negatif, dan introgatif:
- Kalimat positif: pada kalimat ini rumus yang digunakan adalah S+ would+ have+ been+ O/C
(+) He would have been a father
Dia akan sudah menjadi seorang ayah
(-) He wouldn’t have been a father
Dia belum akan menjadi seorang ayah
(?) Would he have been a father?
Apakah dia akan sudah menjadi seorang ayah?
(+) She would have been a beautiful girl
Dia akan sudah menajdi seorang gadis cantik
(-) She wouldn’t have been a beautiful girl
Dia belum akan menjadi seorang gadis cantik
(?) Would she have been a beautiful girl
Apakah dia sudah akan menjadi seorang gadis cantik?
(+) They would have been a pilot
Mereka akan sudah menjadi seorang pilot
(-) They wouldn’t have been a pilot
Mereka belum akan menjasi seorang pilot
(?) Would they have been a pilot?
Apakah mereka akan sudah menjadi seorang pilot?
(+) You would have been a teacher
Kamu akan sudah menjadi seorang guru
(-) You wouldn’t have been a teacher
Kamu belum akan menjadi soerang guru
(?) Would you have been a teacher?
Apakah mereka akan sudah menjadi seorang guru?
- Kalimat negatif: pada kalimat ini rumus yang digunakan adalah S+ would+ not+ have+ been+ O/C
(-) You wouldn’t have been a father
Kamu belum akan menjadi ayah
(+) You would have been a father
Kamu akan sudah menjadi ayah
(?) Would you have been a father?
Apakah kamu akan sudha menjadi seorang ayah?
(-) She wouldn’t have been a beautiful girl
Dia belum akan menjadi gadis cantik
(+) She would have been a beautiful girl
Dia akan sudah menjadi gadis cantik
(?) Would she have been a beauiful girl
Apakah dia akan sudah menjadi gadis cantik?
(-) I wouldn’t have been a teacher
Aku belum akan menjadi seorang guru
(+) I would have been a teacher
Saya akan sudah menjadi seorang guru
(?) Would I have been a teacher?
Apakah saya akan sudah menjadi seorang guru?
(-) They wouldn’t have been a pilot
Mereka belum akan menjadi pilot
(+) They would have been a pilot
Mereka sudah akan menjadi pilot
(?) Would they have been a pilot?
Apakah mereka akan sudah menajdi pilot?
- Kalimat introgatif: pada kalimat ini rumus yang digunakan adalah Would+ S+ have+ been+ O/C
(?) Would she have been a beautiful girl?
Apakah dia akan sudah menjadi gadis cantik?
(+) She would have been a beautiful girl
Dia akan sudah menjadi gadis cantik
(-) She wouldn’t have been a beautiful girl
Dia belum akan menajdi gadis yang cantik
(?) would he have been a father?
Apakah dia akan sudah menjadi ayah?
(+) He would have been a father
Dia akan sudah menjadi seorang ayah
(-) He wouldn’t have been a father
Dia belum akan menjad seorang ayah
(?) Would they have been a teacher?
Apakah mereka akan sudah menjadi guru?
(+) They would have been a teacher
Mereka akan sudah menjadi seorang guru
(-) They wouldn’t have been a teacher
Mereka belum menjadi guru
(?) Would I have been a pilot?
Apakah mereka akan sudah menjadi pilot?
(+) I would have been a pilot
Mereka akan sudah menjadi pilot
(-) I wouldn’t have been a pilot
Mereka belum akan menajdi pilot
Contoh Kalimat Verbal Past FuturePerfect Tense
- Kalimat verbal: Merupakan kalimat yang mengandung kata kerja didalamnya, pada poin ini kita akan melihat pembentukannya dalma tiga jenis kalimat yaitu positif, negatif, dan introgatif.
- Kalimat positif : pada kalimat ini rumus yang digunakan adalah S+ would+ have+ verb 3+ O/C
(+) She would have wathced the tape
Dia akan sudah menonton rekaman
(-) She wouldn’t have wathced the tape
Dia belum akan menonton rekaman
(?) Would she have watched the tape
Apakah dia akan sudah menonton rekaman?
(+) He would have came
Dia akan sudah datang
(-) He wouldn’t have came
Dia belum akan datang
(?) Would he have came?
Apakah dia akan sudah datang?
(+) They would have eaten
Mereka akan sudah makan
(-) They wouldn’t have eaten
Mereka belum akan sudah makan
(?) Would they have eaten?
Apakah mereka akan sudah makan?
(+) You would have swept the floor
Kamu akan sudah menyapu lantai
(-) You wouldn’t have swept the floor
Kamu belum akan menyapu lantai
(?) Would you have swept the floor?
Apakah kamu akan sudah menyapu lantai?
- Kalimat negatif: pada kalimat ini rumus yang digunakan adalah S+ would+ not+ have+ verb 3+ O/C
(-) She wouldn’t have swept the floor
Dia belum akan menyapu lantai
(+) She would have swept the floor
Dia akan sudah menyapu lantai
(?) Would she have swept the floor
Apakah dia sudah akan menyapu lantai?
(-) He wouldn’t have eaten the food
Dia belum akan memakan makanan
(+) He would have eaten the food
Dia akan sudah memakan makanan
(?) Would he have eaten the food?
Apakah dia sudah akan memakan makanan?
(-) They wouldn’t have read the book
Mereka belum akan membaca buku
(+) They would have read the book
Mereka akan sudah membaca buku
(?) Would they have read the book?
Apakah mereka akan sudah membaca buku?
(-) We wouldn’t have arrived
Kami belum akan sampai
(+) We would have arrived
Kami akan sudah sampai
(?) Would we have arrived?
Apakah kami akan sudah sampai?
- Kalimat introgatif: pada kalimat ini rumus yang digunakan adalah Would+ S+ have+ verb 3+ O/C
(?) Would they have read the book?
Apakah mereka akan sudah membaca buku?
(+) They would have read the book
Mereka sudah akan membaca buku
(-) They wouldn’t have read the book
Mereka belum akan membaca buku
(?) Would she have eaten the food?
Apakah dia sudah akan memakan makanan?
(+) She would have eaaten the food?
Dia sudah akan memakan makanan
(-) she wouldn’t have eaten the food
Dia belum akan memakan makanan
(?) Would he have arrived
Apakah dia akan sudah sampai?
(+) He would have arrived
Dia akan sudah sampai
(-) He wouldn’t have arrived
Dia belum akan sampai
(?) Would you have said?
Apakah kamu akan sudah mengatakan?
(+) You would have said
Kamu akan sudah mengatakan
(-) You wouldn’t have said
Kamu belum akan mengatakan
Nha, bagaiamana dengan pembahasan hari ini? apakah dapat dimengerti dengan baik? semoga dapat dipahami dengan baik, dan dapat berguna bagi pembelajaran bahasa Inggris yang sedang dijalani saat ini. Jangan pernah berhenti dari aktivitas belajarnyaa ya teman – teman, karn aktiviatas belajar yang dialakukan secara terus – menerus akan membantu kerja otak agar terbiasa dengan bahasa asing yang sedang kita pelajar. Sampai bertemu di pemabahsan selanjutnya~