KARANGAN TENTANG BENCANA ALAM – Bencana alam merupakan sebuah kerusakan yang disebabkan oleh alam dan tidak bisa kita prediksikan atau bahkan kita elakkan sekalipun. Dapat dikatakan bahwa bencaana alam merupakan bagian dari kehidupan kita yang sudah satu paket dengan tiap – tiap makhluk hidup dimuka bumi ini.
Namun, ketika sebuah bencana alam terjadi kita tidak dapat menyalahkan bumi seratus persen. Bencana alam seperti sebuah luahan hati bumi ketika dia merasa tersakiti. Fenomena yang kita dapati dalma kehidupan kita saat ini bahwa begitu banyak dari manusia yang menyakiti bumi hari – demia hari. Penebanagn liar, atau penggundulan lahan hijau yang kemudian dibangun bangunan – bangunan pencakar langit mengakibatkan kurangnya pepohonan yang dapat menahan air hujan yang ditampun permukaan tanah pada bumi. Akibatnya terjadilah banjir.
Sekilas memang tampak sepertibencana alam yanga natral terjadi, namun ingatlah bahwa dibalik bencana alam tersebut ada campur tangan kita sebgaia penyebabnya. Berikut ini contoh karangan bencana alam yang mungkin dapat menyadarkan kembali bahwa tanggung jawab kita tidak hanya menjaga diri kita sendiri, tetapi juga lingkungan tempat kita hidup dan bernafas.
Karangan Bahasa Inggris Tentang Bencana Alam
Natural disasters are natural events that cause the loss of lives and property. Sometimes hundreds or thousands are killed, and millions of dollars of property are destroyed. What are these events and what causes them ?
Bencana alam adalah sebuah bencana yang dpaat menyebabkan kehilangan nyawa dan harta benda. Terkadang ratusan atau ribuan orang meninggal, dan jutaan dolar kerusakan pada harta benda. Apakah bencana – bencana ini dan apa penyebabnya?
The earth is a dynamic entity that is undergoing changes all the time. Normal changes such as those occurring to the weather and the seasons are part and parcel of living. We live our lives according to these changes regardless of whether we like it or not. However, sometimes the forces of nature cause great and drastic changes, and for us puny human beings, the effect can be disastrous.
Bumi adalah sebuah entias yang dinamis yang berubah setiap waktunya. Perubahan normal seperti yang terjadi pada cuaca dan musim yang merupakan sebuah perubahan yang sudah mutlak terjadi dan tidak dapat terelakkan. Kita menjalani kehidupan berdasarkan perubahan cuaca ini baik suka ataupun tidak. Namun, terkadang kekuatan bumi menyebabkan perubahan yang sangat drastic, dan sebagai makhluk hidup yang lemah seperti manusia, efeknya akan sangat menghancurkan
There are many types of natural events that can spell disaster for us. They include earthquakes, volcanic eruptions, tornadoes, hurricanes, floods, droughts, tidal waves, tsunamis, fires, landslides, and avalanches.
Begiu banyak jenis dari bencana alam yang dapat menyebabkan bencana bagi kita. andatara lain gempa bumi, erupsi vulkanik, tornado, badai, banjir, kekeringan, gelombang pasang, tsunami, kebakaran, tanah longsor, dan longsor salju.
The earth crust is made up of a number of plates that sit on a sea of lava beneath. At some places on the crust, lava, ash, smoke etc breaks through and the result is volcanic eruptions. Sometimes the eruption is so violent that it destroys living things that are near it. The eruption of Vesuvius in 79 AD destroyed the towns of Pompeii and Herculaneum. In 1883, the catastrophic explosion of Krakatoa of the west coast of Java generated tsunamis that killed hundreds of thousands of people in Indonesia. In 2004, underwater volcanic eruptions in the Indian Ocean caused tsunamis that again killed thousands living nearby.
Kerak bumi terdiri dari lempengan – lempengan yang berada di dasar laut dengan lava dibawahnya. Disatu sisi pada kerak bumi , lava, abu, asap, lainnya pecah dan menyebabkan erupsi vulkanik. Terkadang erupsi tersebut sangatlah berbahaya sehingga merusak makhluk hidup di sekitarnya. Erupsi Vesuvius pada tahun 79AD menghancurkan kota Pompei dan Herculaneum. Pada tahun 18833, bencana ledakan gunung Karakatau di jawa barat menyebbakan tsunami yang menelan ratusan dari ribuan peduduk Indonesia. pada tahun 2004 erupsi vulkanik di laut india menyebabkan Tsunami terjadi kembali dan menelan ribuan makhluk hidup disekitarnya.
The plates of the earth crust are not static. They push and grind against one another producing earthquakes that sometimes cause widespread destruction to the affected area.
Lepengan dari kerak bumi tidaklah statis. Mereka saling menekan dan menggesek satu sama lain sehingga menghasilkan gempa bumi yang terkadang menyebabkan kehancuran yan luas pada area muka bumi.
In addition to volcanic eruptions and earthquakes, other natural phenomena also brings destruction. In Malaysia, the Northeast monsoon rains that come around December bring floods to the east coast of the peninsula. In Australia, bushfires in summer destroy vast tracts of land. Snowstorms in the polar regions of the earth cut the residents from the rest of the world. Droughts in parts of India and Africa cause famine and tragedy.
Selain erupsi vulkanik dan gempa bumi, bencana alam lainnya juga membawa kehancuran. Di Malaysia, angin muson timur laut datang membawa hujan pada bukan Desember dan menyebabkan kebanjiran pada bagian timur pantai peninsula. Di Asutrlia, kebakaran yang terjadi pada semak belukar ketika musim padas dapat merusak lahan yang begitu luas. Badai salju di kutub utara memisahkan para penduduk dari dunia. Kekeringan di India dan Afrika menyebabkan kelaparan dan hal – hal yang menyedihkan.
No place on earth is totally free from disaster-causing events. We can only do our best to deal with these events when they occur. People and property are inevitably destroyed. Those who survive pick up the pieces and continue living.
Tidak ada satupun tempat di bumi ini yang benar – benar bebas dari kerusakan bencana alam. Kita hanya perlu untuk berdamai dan menerima dengan hati yang lapang terhadap keadaan ini ketika terjadi. Manusia dan harta – benda mau tidak mau akan hancur. Yang bertahan adalah mereka – mereka yang bertahan mengumpulkan kembali membawa hidup pada posisi aman dan kembali melanjutkan hidup.
Bumi sudah semakin tua. satu – persatu bencana alam terjadi dengan seringnya. Sudah saatnya kita sadar bahwa menjaga bumi juga merupakan tugas kita juga, menjaga bumi berarti menjaga nyawa tiap – tiap manusia di muka bmi ini.