DRAMA JAKA TARUB DAN 7 BIDADARI – Satu lagi cerit rakyat yang cukup terkenal dari Indonesia, yaitu Jaka Tarub. Jaka tarub sendiri dikenal sebagai seorang pemuda yang mencuri selendang salah seorang bidadari yang mengakibatkan bidadari tersebut tidak dapat kembali ke kayangan. Cerit rakyat ini sudah cukup banyak disebarkan melalui media cetak ataupun media elektronik.
Banyak film – film cerita rakyat yang dikemas sebagus mungkin dengan artis – artis muda yang berperan dan mampu memikat hati para penonton. Cerita rakyat seperti ini haruslah terus kita lesarikan. Semakin maju zaman maka harus semakin pintar pula kita membungkus cerita tersebut kedalam bentuk yang menyennagkan dan memenuhi selera anak muda. Dibawah ini akan kita lihat salah satu contoh naskah drama Jaka Tarub dalam bahasa Inggris:
Contoh Naskah Drama Jaka Tarub dan 7 Bidadari dalam Bahasa Inggris
NARATOR: Once upon a time, there was a young man named Jaka Tarub. Jaka Tarub was very handsome man. He lived in the middle of forest with his mother, Randa Dhadapan (Zaman dahulu, tersebutlah seorang pemuda bernama Jaka Tarub. Jaka Tarub sangatlah tampan. Dia tinggal di tengah hutan bersama dengan ibunya, Randa Dhadapan)
One day, Randa Dhadapan was sick, so Jaka Tarub must look for the medicine to the forest. On the way, he heard beautiful voices from the lake, then he came closer and closer to the source(suatu hari, Randa Dhadapan jatuh sakit, jadi Jaka Tarub harus mencari obat di tengah hutan. Di dalam perjalan, dia mendengar suara indah dari danau, kemudian dia mendekat pada sumber suara.)
And he hide behind the trees, and he was very surprise, when he found 7 beautiful girls on the lake(Dia bersembunyi dibalik pepohonan, dan dia sangat amat terkejut, ketika dia menemukan tujuh orang wanita di danau)
Jaka Tarub : “ Oh my God, am I dreaming ? I hope, one of them will be mine “(Ya Tuhan, apakah aku sedang bermimpi? Aku berharap, salah satu dari mereka dapat menjadi milikku)
Then Jaka Tarub, stole a yellow shawl. Before, he hide it, he kissed the shawl and put it on his little bag(Kemudian Jaka Tarub mencuri selendang berwarna kuning. Sebelum, dia menyembunyikannya, dia menyembunyikan, dia mencium selendang tersebut dan memasukkannya kedalam tas kecilnya.)
NARATOR: few moments later (beberapa saat kemudian)
Nawang Asri : “ my sisters, I think, we must go home now ! “. (saudara aku rasa kita harus pigi sekarang)
Nawang Arum : “ but, it’s too fast ! “ (tapi terlalu cepat.)
Nawang Lintang : “ Yeah ! I love to play here ! And I feel at home “ (Ya! aku suka bermain di sini! dan aku merasa seperti dirumah.)
Nawang Ningrum : “ Yeah ! Me too ! “(ya aku juga)
Nawang Asri : “ Father said that we must stay home before twilight, and he was very worried about Nawang Wulan “(ayah bilang kita hars sudah sampai dirumah sebelum sore, dan dia sangat khawatir dengan Nawang wulan.)
Nawang Sekar : “ Oh my God ! He loves her much more than us ! “(Ya tuhan! Di sangat mencintainya daripada kita)
Nawang Putri : “ If it’s true, I wanna change my destiny “(jika itu benar, aku ingin mengubah takdirku.)
NARATOR: Then,they were get ready (dan kemudian merekapun bersiap – siap)
Nawang Wulan : “ Sister, wait me a minute ! “(Tunggu sebentar)
Nawang Sekar : “ What do we wait ? “(apa yang kita tunggu lagi?)
Nawang Wulan : “ My shawl, I place it here “ (Selendangku, aku meletakkannya di sini)
Nawang Asri : “ What’s going on Nawang Wulan ? “(Ada apa Nawang Wulan?)
Nawang Wulan : “ Sister, my shawl is lost ! “(Selendangku hilang)
Nawang Asri : “ What do you say ? “(Kau bilang apa?)
Nawang Sekar : “ May be, you forget to place it ? “(Mungkin kau lupa meletakkannya dimana)
Nawang Wulan : “ No ! I put it here, besides Nawang Arum’s shawl ! “(tidak, aku meletakkannya disini, di samping miliki Nawang Arum)
Nawang Arum : “ Oh, really ? I never look your shawl besides my shawl, Darling “(benrakah? Aku tidak pernah melihat selendangmu disamping milikku)
Nawang Asri : “ You lost it ? How do you come back ? “(Selendangmu telah hilang)
NARATOR: Nawang Wulan must be calm down. She was crying (Nawang Wulan seharusnya tenang. Namun dia menangis.)
Nawang Lintang : “ Sister ! Look ! We must back home ! “(Saudaraku, dengar.. kita harus kembali ke rumah)
Nawang Sekar : “ How about Nawang Wulan ? “(bagaimana dengan Nawang Wulan)
Nawang Asri : “ Nawang Wulan ! I am really disappointed of you ! I have no choice ! We must leave you here ! “(Nawang Wulan! Aku benar – benar kecewa terhadapmu! Aku tidak pilihan lain. Kami harus meninggalkanmu disini)
Nawang Wulan : “ But !! Sister !! Wait me !! “(tetapi, saudaraku, tunggu aku)
NARATOR: Nawang Asri said nothing, she starts to fly together with her 5 younger sisters (Nawang Asri tidak mengatakan apapun, dia kemudian terbang bersama dengan 5 orang adiknya yang lain)
NARATOR: Nawang Wulan moved into a big stone. Over there, she was crying (Nawang Wulan duduk di batu yang besar, kemudian dia menasngis.)
NARATOR: Jaka Tarub then came out from his hiding place and greets her (kemudian jaka tarub datang dari tempat dia bersembunyi dan menyapanya)
Jaka Tarub : “ Hei ! Who are you ? “ (hei, kamu siapa?)
NARATOR: Then Nawang Wulan turns on her head (Kemudian Nawang Wulan berbalik )
Nawang Wulan : “ Who are you ? “(Siapa kau?)
Jaka Tarub : “ Let me introduce my self, I am Jaka Tarub,who are you ? “(Biarkan aku memperkenalkan diri, aku Jaka Tarub, dan kau?)
Nawang Wulan : “ I am Nawang Wulan “ (Aku Nawang wulan)
Jaka Tarub : “ What are you doing here ? And why did you cry ? “(Apa yang kau lakukan disini? Dan mengapa kamu menangis di sini?)
Nawang Wulan : “ May be, I must tell you from the first. Jaka Tarub, actually I am an angle, I am from the sky emperor (mungkin aku harus mengatakan padamu dari awal cerita. Jaka Tarub, sebenarnya aku adalah seorang malailkat.)
My father is a king, he was very wise and nice. If you know, after the rain fall, I am and my 6 older sisters always play here. And, today, they left me alone here “(ayahku seorang raja, dia sangat baik dan bijak. Jika kau tahu, setelah hujan, aku dan 6 orang saudaraku yang lain selalu bermain disini. Dan hari ini mereka meninggalkanku sendiri disini.)
Jaka Tarub : “ They were so bad to you ! “(Mereka sangat jahat)
Nawang Wulan : “ No ! You are wrong ! That is my fault, I lost my shawl ! “(tidak kau salah paham, ini salahku, aku kehilangan selendangku)
NARATOR: And once again she was crying (Dan skeali lagi dia menangis)
Jaka Tarub : “ Nawang Wulan,would you stay at my house till you find your shawl ?“(Nawang Wulan, apakah kau mau menginap dirumahku sampai kau menemukan kembali selendangmu?)
Nawang Wulan : “ You are very nice, I would “ (ya, aku mau. aku sangat baik)
NARATOR: Finally, Nawang Wulan went to Jaka Tarub’s house, and stayed there till her shawl is found. Meanwhile, in the sky emperor (Akhirnya, Nawang Wulan pergi ke rumah Jaka Tarub, dan menetap di sana sampai dia menemukan selendangnya. Sementara itu, di kerajaan)
Nawang Asri : “ Father, we are really sorry about Nawang Wulan..”(Ayah, kami sangat minta maaf atas apa yang terjadi pada Nawang Wulan)
The king : “ What do you say !? Where is she now ?!! “(apa kau bilang?! Diaman dia sekarang?)
Nawang Asri : “ She lost her shawl, and we couldn’t wait her … “(Dia kehilangan selendagnya, dan kami tidak bisa menunggunya)
The king : “ Why Nawang Asri ? Why ?!! “(Kenapa Nawang Sari, kenapa?!)
Nawang Lintang : “ Cause we felt jealous with her, you love her too much ! “(Karena kami merasa cemburu padanya, kau begitu mencintai dia)
Nawang Sekar : “ What do you say Nawang Lintang ? “(apa yang katakana Nawang Lintang?)
The king : “ I never ask you question Nawang Lintang !! Leave me alone !! “(Aku tidak pernah bertanya padamu, sekarang tinggalkan aku!)
Nawang Asri : “ But father, I am really sorry, I can’t come back with her here.. “(Tapi ayah aku minta maaf, karna kau tidak bisa kembali bersamanya ke sini)
The king : “ I say LEAVE ME ALONE !!! “(Aku bilang tinggalkan aku sendiri!!)
NARATOR: Then Nawang Asri went to her bed. Meanwhile, Jaka Tarub and Nawang Wulan(Kemudia Nawang Asri masuk kekamarnya. Semantra itu, Jaka Tarub dan Nawang Wulan.)
Jaka Tarub : “ welcome to my house,Nawang Wulan “ (Selamat datang dirumahku Nawan Wulan)
Nawang Wulan : “ Thanks for your help, I think it’s not so bad “(Terimakasih atas bantuanmu, aku rasa ini tidak buruk)
Jaka Tarub : “ But,Nawang Wulan, I’m really sorry, cause my house is very bad “(Tapi aku minta maaf karena rumah kami sangat jelek)
Nawang Wulan : “ No Jaka, I think it is very beautiful with the scenery, I feel at home. But Jaka, I’m sorry. With whom do you live here ? “(tidak Jaka, menurutku ini sangatlah indah dengan pemandangan, aku merasa seperti di rumah. tetapi aku minta maaf, dengan siapa kau tinggal di sini)
Jaka Tarub : “ Actually, I live with my mother. But she is sick now, and I can’t cure her(Sebenarnya aku tinggal bersama ibuku, tetapi dia sedang sakit saat ini, dan aku tidak bisa menyembuhkannya.)
Nawang Wulan : “ Oh my God, I’m very sad to hear that. May be I can cure her “(Ya tuhan, itu sangat menyedihkan, mungkin aku bisa menyembuhkannya.)
Jaka Tarub : “ Let’s see your magic ! “ (ayo gunakan kekuaan sihirmu)
NARATOR: In the bed room, Randa Dhadapan was bedridden. Nawang Wulan came closer and hold her hand(didalam kamar, Randa Dhadapan sudah terbaring di atas tempat tidur. Nawang Wulan kemudian mendekat dan mengengggam tangannya)
Nawang Wulan : “ Excuse me mom,I am Jaka Tarub’s friend. He lets me cure you, could I ?(Maaf bu, aku teman Jaka Tarub. Dia mengiinkanku untuk menyembuhkanmu, apakah ka mengiinkan?
Randa Dhadapan : “ Who are you ? “(Siapa kamu?)
Nawang Wulan : “ My name is Nawang Wulan “(namaku adalah Nawang Wulan)
NARATOR: Without saying any words,Nawang Wulan cured her. And suddenly, Randa Dhadapan felt better than before(Tanpa mengatakan apapun, Nawang Wulan kemudia menyembuhkannya. Dan tiba – tiba ibu Jakapun merasa baikan)
Then she was very thankful to Nawang Wulan. And she starts to love her(dia sangat berterima kasih kepada Nawang Wulan. Dan dia mulai menyukainya)
Months were passing by, and Randa Dhadapan wished Jaka Tarub to married Nawang Wulan. Finally, Jaka Tarub and Nawang Wulan were married(bulan – bulan berlalu, dan Randa Dhadapan menginginkan Jaka Tarub untuk menikahi Wulan. Dan akhirnya mereka pun menikah.)
Years were passing by and Nawang Wulan gave a birth(tahun – tahun berlalu Nawang Wulan melahirkan anak.)
Their baby is a beautiful girl, they named the baby Nawang Sari(mereka memunya anak perempuan yang sangat cantik, dia menamainya Nawang Sari.)
One day,when Nawang Wulan cooked, their rice was used up. And she tried to look for it, inside the jar, then she felt surprised cause she found her shawl inside it(Suatu haru, ketika Nawang Wulan memasak, beras mereka habis. Dan dia mencoba untuk mencari beras didalam sebuah toples dan dia sangat terkejut ketika melihat selendangnya)
Nawang Wulan : “ Jaka Tarub ! What is it ??!! What are you doing with my shawl ?!!! “(Jaka! Apaka ini! apa yang kamu lakukan dengan selendangku)
NARATOR: But, Jaka Tarub can’t answer it(Jaka tarub tidak dapat menjawab apapun)
Nawang Wulan : “ Answer my question !!!!! “(Jawab aku!)
Jaka Tarub : “ Please forgive me Nawang Wulan, it’s not what I mean….”(Maafkan aku Nawang Wulan, aku tidak bermaksud seperti itu)
NARATOR: Nawang Wulan was crying and big storm appeared between them(Nawang Wulan menangis dan badaipun datang.)
Nawang Wulan : “I’m sorry Jaka, but I must back to my palace” (maafkan aku jaka, tapi aku harus kembali ke tempatku)
Jaka Tarub : “No !!!!!!Don’t leave me, how about Nawang Sari ???our baby???”(Tidak, jangan inggalkan aku, bagaimana dengan anak kita nawang sari?)
Nawang Wulan : “I’m so sorry Jaka, but I must leave you with Nawang Sari, I have to long to leave my palace, and now I must come back to my palace”(Maaf Jaka, tapi aku harus meninggalkanmu bersama Nawang Sari, aku sudah meninggalkan tempatku terlalu lama, dan sekarang aku harus kembali lagi kesana)
NARATOR: Then Nawang wulan flew away, but Jaka Tarub said something(dan kemudian Wulan terbang)
Jaka tarub : “why you leave me, Nawang wulan???”(Kenapa kau meninggalkanku Wulan?)
Nawang wulan : “because I love our baby, Nawang Sari” (Karna aku mencintai anak kita Nawang Sari)
Narator: In the palace (Di tempat asalnya)
Nawang Wulan : “ What happened here???” (apa yang terjadi?)
Nawang Ningrum : “Nawang wulan ..!!!!” (Nawang Wulan!)
Nawang wulan : “sister,what happened here???” (Apa yang terjadi disini?)
Nawang sekar : “Indrajaya and Guruminda, they attack our palace “.(Indrajaya dan Guruminda mereka menyerang tempat kita)
Nawang wulan : “ where is father ? “ (dimana ayah?)
Nawang Asri : “ they cast him to the earth “ (mereka membawanya ke bumi)
Nawang wulan : “ what can we do ? “ (apa yang bisa kita lakukan)
Nawang Asri : “ Save your life, and call someone in the earth to help us “ (menyelamatkan diri, panggil seseorang di bumi untuk menyelamatkan kita)
Nawang wulan : “ but ? “ (tapi)
Nawang Asri : “ now Nawang Wulan !! “(sekarang juga Wulan!)
NARATOR: Then Nawang Wulan came back to the earth to look for some helps. And The king arrived in the earth. He didn’t know the way. Fortunately, he found Jaka Tarub (Kemudian wulan kembali ke bumi menjadi pertolongan. Dan rajapun sampai ke bumi. Dia tidak tahu jalan sama sekali, dia kemudian bertemu jaka tarub)
The king : “ Hey ! young man ! “(hei anak muda)
Jaka Tarub : “ Yes sir ! “(ya pak.)
The king : “ Where is it now ? “(dimana tempat ini?)
Jaka Tarub : “ of course, it is earth. Where do you live ? May be you can come in “(tentu saja ini bumi. Dimana anda tinggal? Mungkin anda bisa mampir)
The king : “ Yes thanks “(Ya, terimakasih)
Then they came in (Kemudian mereka masuk kedalam)
Jaka Tarub : “ Sir,who are you ? and where do you come from ? “(Pak, siapa anda? dan diamana tempat tinggal anda?)
The king : “ you never know who am I ? “(kau tidak akan pernah mengenalku?)
Jaka Tarub : “ No “(tidak)
The king : “ Well, I am a king in the sky emperor. But now, my palace is under fire, and they cast me to the earth “(aku adalah raja dari kerajaan di langit. tapi sekarang, tempatku diserang dan mereka melemparku ke bumi.)
Jaka Tarub : “ Nawang Wulan ?! Father ! “(Nawang wulan Father?)
The king : “ what do you say ? “(apa katamu?)
Jaka Tarub : “ I am sorry my king, I stole Nawang Wulan’s shawl and hide it, that is why she can’t go home “(maafkan aku tuan, aku mencuri selendang nawang wulan dan menyembunyikannya, karna itulah dia tidak bisa pulang.)
The king : “ What ? “(apa?)
Jaka Tarub : “ I am really sorry father “.(aku begitu minta maaf pak)
The king : “ Where is Nawang Wulan ? “(dimana Nawang Wulan?)
Jaka Tarub : “ She came back to her palace, and she just leave me and our baby “ (Dia kembali ketempatnya, dan dia hanya meninggakanku dan bayi kami)
The king : “ Baby ? Nawang Wulan has a baby ? “(bayi?) Nawang punya bayi?)
Jaka Tarub : “ Yes,I am sorry sir “(Ya pak, aku minta maaf)
The king : “ where is the baby now ? can I see the baby ? “(dimana bayi itu sekarang, bisakah aku melihatnya?)
Jaka Tarub : “ you can “(ya pak)
NARATOR: Then they went to Nawang Sari’s bedroom. And the king was very happy to see his grand children(Kemudian mereka masuk ke kamar Nawang Sari. Raja begitu bahagia melihat cucunya.)
The king : “ who is she ? she is very beautiful “(Siapa namanya/ dia sangat cantik)
Jaka Tarub : “ She is Nawang Sari “(Namanya Nawang Sari)
NARATOR: And suddenly Nawang Wulan come asking for help. She asking for Jaka’s Help. After that he battle happened, The king, Jaka, and 7 angels fought to get back their place. They fought until the enemy died. The victory belongs to them. the king and 7 angles get back their place. the king give permission for Jaka and Wulan relationship. They live happly ever after in the earth. (dan tiba- tiba datang untuk meminta bantuan. Dia meminta bantan Jaka. Setelah itu pertempuranpun terjadi, raja, tujuh bidaddari, dan Jaka bertarung merebut kembali tempat mereka. Mereka bertarung sampai musuh mereka mati. Kemenanganpun menjadi milik mereka. Raja dan tujuh bidaddari mendapat kembali tempat mereka. Raja memberi restu atas hubungan Jaka dan Nawang. Mereka tinggal bahagia bersama di bumi)
Moral: yang kita dapat dari cerita di atas adlaha salah satunya nilai kesopanan. Seharusnya Jaka Tarub tidak boleh mengintip 7 bidadari ketika sedang mandi di telaga apalai sampai mencuri salah satu selendang mereka. Haruslah menjadi pribadi yang dapat menjaga privasi masing – masing dalam hidup bersosialisi.
Semoga contoh dialog datas dapat membantu teman – teman semua dalam belajar bahasa Inggris khususnya dalam bidang seni dan drama. Semoga dapat menjadi sumber yang dapat teman – teman gunakan dalam belajar sehari – hari. Dan juga, semoga kita menjadi generasi yang tidak lupa pada cerita – certa rakyat dan budaya – budaya nenek moyang.