DRAMA PINIKIO DALAM BAHASA INGGRIS DAN ARTINYA – Pinikio merupakan salah satu dogeng masa kanak – kanak yang sampai saat ini masih terkenal diantara generasi – generasi baru. Pinikio sendiri bercerita tentang sebuah boneka kayu yang diberi nyawa dan dapat bergerak seperti layaknya manusia, naun jasadnya masihlah berbentuk seperti bonek kayu yang dipahat sempurna oleh seorang pengrajin kayu.
Pinokio kemudina diberi nyawad oleh seorang peri denan syarat yang harus dia patuhi yaitu tidak boleh berbohong pada siapapun. Jika hal itu tejadi maka anggota tubuhnya akan berubah menjadi bentuk yang aneh, seperti hidung yang memanjang misalnya. Dan satun- satunya cara untuk dapat kembali ke bentuk semula dengan mengatakan hal yang jujur.
Contoh Naskah Drama Pinokio dalam Bahasa Inggris
NARRATOR: Once upon a time there was a kind carpenter named Geppetto(pada zaman dahulu ada seorang tukang kayu yang sangat baik.)
GEPPETTO: I feel very lonely , and I have nobody to talk to. I work all day making chairs and tables, but now, I will do something different. Something I have never done(aku merasa sangat kesepian, dan aku tidak punya teman bicara. Aku bekerja setiap hari membuat kursi dan meja, tetapi sekrang aku akan melakukan sesuatu yang berbeda. sesuatu yang belum pernah aku lakukan)
NARRATOR: So he took a piece of pine wood and started making a puppet. He worked all day carefully carving each detail(dia mengambil sebatang batang pohon pinus dan membuat sebuah boneka. Dia mengerjakannya seharian dengan sangat hati – hati membentuk setiap daetilnya)
GEPPETTO: How beautiful it is!. How I wish that he were a real boy. I have always wanted to have a son. Your name will be Pinocchio(betapa indahnya ini! aku berharap ini benar – benar seorang anak lelaki. Aku selalu menginginkan seorang anak lelaki. Nama boneka ini adalah Pinokio)
NARRATOR: That night when Geppetto was sleeping, a Blue Fairy came to his house. He stared at the puppet and said(pada malam itu ketika Geppetto sedang tidur, peri berwarna biru datang ke rumahnya. Dia melihat pada bonek kayu)
BLUE FAIRY: Pinnochio, it is true, you are beautiful, and with my magic wand I will give you life(pinokio, ini benar, kau sangat indah, dan dengan kekuatan sihirku akan kubuat kau hidp)
NARRATOR: Then the puppet opened his eyes and started moving slowly. And the fairy added(kemudian boneka tersbeut membuka mata dan mulai bergerak pelan – pelan. dan peri tersebut menambahkan.)
BLUE FAIRY: Pinocchio, I want you to be a brave, honest and a generous boy. So every time you tell a lie, your nose and your ears will grow, and when you tell the truth, they will be normal again(pinokio, aku ingin kau berani, jujur, dan menjadi anak yang murah hati. Sehingga setiap kali kau berbohong, hidung dan telingamu akan memanjang, dan ketika kau mengatakan hal yang jujur maka mereka akan kembali normal)
NARRATOR: Then the fairy disappeared. Next morning, when Geppetto woke up he heard somebody calling him(dan kemudian peri tersebut menghilang. Esok paginya, ketika Geppeto terbanun dia mendengar seseorang memanggilnya)
PINOCCHIO: Father. Father(ayah..ayah..)
GEPPETTO: Who´s calling me? (siapa yang memanggilku?)
PINOCCHIO: It’s me, Pinocchio. Don’t you recognize me? (ini aku pinokio, tidakkah ka mengenaliku?)
GEPPETTO: It seems like I am dreaming. Finally I have a son!(ini seperti mimpi. akhirnya aku mempunyai seorang anak lelaki)
NARRATOR: A few days later Geppetto started thinking about Pinocchio´s education(beberapa hari kemudian Geppetto mulai memikirkan tentang pendidikan pinokio)
GEPPETTO: Pinocchio, you need to go to school (pinokio, kau harus pergi ke sekolah.)
PINOCCHIO: But, father, I want to be with you always(tapi, ayah, aku ingin selalu bersamamu)
GEPPETTO: So do I, Pinocchio, but you have to learn. I want you to be an intelligent boy. I can not teach you many things that you can only learn in school(begitu juga aku pinokio, tetapi kau harus belajar. aku ingin kau menjadi anak yang rajin, aku tidak bisa mengajarkanmu hal yang hanya bisa kau pelajari disekolah)
PINOCCHIO: Then, I will go to school!. I will study hard so that I can have a good job and earn a lot of money(aku akan pergi ke sekolah! aku akan belajar keras sehingga aku dapat menadapatkan pekerjaan yang bagus dan menghasilakn banyak uang)
GEPPETTO: We don’t need the money, Pinocchio. We are happy the way we live(kita tidak butuh uang pinokio. Kita bahagia dengan cara kita hidup sekarang)
PINOCCHIO: I know father, but I want to buy you a coat(aku tahu yah, tetapi aku ingin membeli mantel)
GEPPETTO: Very well, but now, go to school, it’s getting late(baiklah, tapisekarangkauharuskesekolah. Sudahterlambat.)
PINOCCHIO: Good-bye father!(dahh, ayah.)
GEPPETTO: Good-bye, Pinocchio!(dah, pinokio)
NARRATOR: When Pinocchio was on his way to school he heard a man shouting(ketika pinikio di jalan menuju sekolah dia mendengar seseorang)
MAN: Come in, ladies and gentlemen!. Come and see out puppet show!(ayo semuanya lihat pertunjukan boneka.)
PINOCCHIO: A puppet show?. Wow, puppets like me. I have to go and see them(pertunjukkan boneka? Wah, boneka sepertiku. Aku harus melihat mereka.)
NARRATOR: So Pinocchio instead of going to school, he went to see the puppet show(jadi pinokio, bukannya kesekolah diamalah pergi melihat pertunjukan boneka.)
PINOCCHIO: Oh, I am so happy that I want to dance with them(oh, aku sangat bahagia sehingga aku ingin berdansa dengan mereka.)
NARRATOR: And he climbed onto the stage and started dancing. But soon he realized that they were not real puppets like him(dan dia memanjat kepanggung dan mulai berdansa. Tetapi kemudian dia sadar bahawa boneka tersebut tidak sepertinya)
PINNOCHIO: I can dance and sing better than these puppets and I don’t need strings like they do(aku bisa menari dan bernyanyi lebih Bagus daripada mereka dan aku tidak butuh tali sepertimereka)
PUPPET MASTER: Get off my stage!(pergi dari panggungku)
NARRATOR: Then when the audience saw that he didn’t have strings they started shouting(lalu ketika penonton sadar bahwa dia tidak memakai tali semuanya mulaib ersorak)
AUDIENCE: Hooray, hooray!(hore…hore..)
PUPPET MASTER: They liked him!. Boy, do you want to be in our show?. You can earn a lot of money!(mereka menyukainya sepertinya.! Nak maukah kau ke show kami? Kau bisa mendapatkan banyak uang)
PINOCCHIO: No, because I have to go to school(tidak aku harus pergi ke sekolah)
PUPPET MASTER: Then take these coins. You danced very well(lalu ambil lah koin ini. Kau bernari sangat Bagus)
PINOCCHIO: Thank you, sir(terimakasih pak)
NARRATOR: And Pinocchio left the theater and started walking to school. Then he heard someone calling him(dan pinokio meninggalkan tempat pertunjukan dan mulai pergi kesekolah. Kemudian dia mendengar seseorang memanggilnya)
CAT: Well, well, well!. Are you in a hurry, little boy?(hei…apakah kamu Buru –buru nak?)
PINOCCHIO: Yes, I am going to buy a coat for my father(ya, aku harus membeli mantel untuk ayahku)
CAT: Oh, come on, that’s not enough money to buy a coat. Wouldn’t you like to have more?(ohh ayolah, duit itu tidak cukup. Tidakkah kau ingin lebih?)
PINOCCHIO: Yes, but how? (ya, tapi bagaimana?)
CAT: That’s easy. If you plant your coins in the Field of Miracles, a plant will grow and it will give you a lot of money(mudah saja. Jika kau menanamkan koinmu di kebun ajaib, akan tumbuh dan kau akan mendapatkan banyak uang.)
PINOCCHIO: And where is that field? (dan dimanakah kebun itu?
FOX: We will take you there (kami akan mengantar mu kesana)
NARRATOR: So the cat and the fox, who in fact were two liars, took Pinocchio to a far away place (kemudian kucing dan rubah, yang keduanya adalah penipu, membawa pinokio ketempat yang jauh)
PINOCCHIO: Is this the place? (apakah ini tempatnya?)
FOX AND CAT: Yes it is. This the place where you will give us your money!(ya ini tempatnya, disana kau akan menyerahkan uangmu pada kami)
PINOCCHIO: But you said(tapi kau bilang)
CAT: I know what I said! (aku tahu apa yang kukatakan)
FOX: Didn´t they tell you not to trust strangers? (tidak kah mereka mengatakan pada m uuntuk jangan mempercayai orang asing?)
NARRATOR: Then they took Pinocchio’s money, tied him to a tree, and left him there all by himself (kemudian mereka mengambil uang pinokio, mengikatnya dipohon, dan meninggalkannya sendiri di sana)
PINOCCHIO: Help!. Help!. Somebody help me, please! (tolong! Tolong! Seseorang tolongaku, kumohon!)
NARRATOR: But nobody heard him. Then the Blue Fairy appeared but Pinochio could not tell her the truth (tetapi tidak ada satu orang pun yang mendengarkannya. Kemudian peri biru muncul tetapi pinokio tidak dapa mengatakan yang sebenarnya)
BLUE FAIRY: And where did you loose the coins? (dan dimana kamu kehilangan koinmu?)
PINOCCHIO: When I was crossing the river (ketika aku menyebrang sungai)
NARRATOR: Then Pinocchio felt strange (dan kemudian pinokio merasa aneh)
PINOCCHIO: What is happening to me?. Why is my nose growing? (apa yang terjadi padaku? Kenapa hidungku tumbuh)
NARRATOR: And he started crying (dan iya mulai menangis)
BLUE FAIRY: I once told you that every time you tell a lie, your nose will grow and when you tell the truth, it will shrink. Now, go straight home and don’t stop for any reason(aku sudah mengatakan padamu jangan pernah menipu. Hidungmu akan memanjang, dan ketika kau mengatakan yang sejujurny maka dia kembali menyusut. Sekarang pulanglah kerumah)
PINOCCHIO: Thank you good fairy, I will never lie again. You can be sure of that!(terimakasih peri, aku tidak akan pernah berbohong lagi. Kau boleh percaya
itu.)
BLUE FAIRY: I hope so, Pinocchio(aku harap begitu pinokio.)
NARRATOR: When Pinocchio was on his way home, he met two boys that were laughing and playing( ketika pinokio sedang dalam perjalanan menuju rumah, dia bertemu dengan dua orang anak lelaki yang sedang tertawa dan bermain– main)
PINOCCHIO: What is happening?( apa yang sedang terjadi?)
BOY 1: We are going to Fun Land(kami akan pergi ketempat bermain)
PINOCCHIO: What kind of place is that?. I never heard of that place?(tempat seperti apaitu? Aku tidak pernah mendengarnya.)
BOY 2: It’s a place where there’s a party every day!. There are no schools and no teachers(itu tempat dimana akan ada pesta setiap harinya. Tidak ada sekolah dan guru.)
BOY 1: Do you want to come with us?(apakah kau mau ikut)
NARRATOR: Then the Blue fairy appeared(dan kemudian peri biru muncul)
BLUE FAIRY: Didn’t you promise you would go to school? (Tidakkah ka berjanji kau akan pergi ke sekolah?)
PINOCCHIO: Yes, I have been there(ya, aku sudah ke sekolah)
NARRATOR: And then his ears started changing. Now he had donkey ears(dan kemudian telinganya mulai berubah. Sekarang dia memilki telinga seperti keledai)
PINOCCHIO: Uh, uh, I am sorry. I lied again( oh, oh aku minta maaf. Aku berbohong lagi)
BLUE FAIRY: Go home, Pinnochio!(pulang kerumah pinokio!)
PINOCCHIO: Yes, Blue Fairy( ya, peri biru)
NARRATOR: He went home, but Geppetto wasn´t there. Then he heard someone calling him(dia pulang kerumah, tetapi Geppetto tidak ada. Dan kemudian dia mendengar seseorang memanggilnya)
NEIGHBOR: Pinocchio!. Pinocchio!(pinokio! Pinokio!)
PINOCCHIO: What´s wrong? (ada apa?)
NEIGHBOR: Pinocchio, I was at the beach and I saw Geppetto going into the water, when suddenly a big whale swallowed him! (pinokio, aku tadi ke pantai dan melihat Geppetto berenang dan kemudian paus besar menelannya)
PINOCCHIO: Let’s go, I have to save him! (ayo kesana, aku harus menyelamat kannya)
NARRATOR: Both went to the beach.(keduanya pergi kepantai)
PINOCCHIO: You stay here, I will go into the water and find that whale (kau tunggu di sini aku akan masuk kedalam air.)
NARRATOR: When the whale appeared again, it swallowed him too. When he was inside the whale he saw Geppetto and both hugged (ketika paus kembalimuncul, iajugamenelanpinokio. Ketika dia berada didalam diamelihat Geppetto dan keduanya berpelukan.)
PINOCCHIO: We have to get out of here. We will burn a fire so the whale opens its mouth(kita harus keluar dari sini. Kita harus membakarnya, jadi paus akan membuk amulutnya.)
NARRATOR: And they did. When they were out of the whale’s mouth they swam towards the beach. Then the Blue Fairy appeared(dan mereka melakukannya. Ketika mereka keluar dari mulut paus mereka berenang ke tepi pantai)
BLUE FAIRY: Geppetto, your dream will come true!(Geppetto, mimpimu akan menjadi nyata)
NARRATOR: And the Blue Fairy touched Pinocchio with her magic wand(dan peri biru menyihir pinokio dengan tongkat ajaibnya)
PINOCCHIO: Look at me father! I am a real boy!(lihat aku yah! Aku menjadi anak lelaki yang sesungguhnya)
Moral: dari ceria pinokio diatas mengajarkan kita bahwa berkata jujur merupakan hal yang lebih baik daripada apapun. Kejujuran akan membawamu kepada kebaikan.
Selain sekedar cerita dogeng yang sering sekali dibaca oleh anak – anak pinokio terkenal menjadi sebuah figur dalam masa kanak – kanak kita sebagai anak lelaki yang terus berjuang penuh menjadi pribadi yang jujur ketika kehidupan terkadang mendesaknya untuk menipu/ berkata tidak sesuai. Semoga contoh skrip Drama diatas dapat membantu teman – teman semua dalam belajar bahasa Inggris, smeoga dapat membantu teman – teman ketika mendapat tugas Drama dari guru di sekolah. Terus belajar bersama kami karna kami akan terus memberikan pelajaran – pelajaran yang beguna bagi tamn – teman semuanya.