Aborsi bukan hal yang asing untuk di perbincangkan lagi saat ini. Setiap saat sudah menjadi sebuah isu yang sering diperdebatkan dalam kehidupan bermasyarakat. Merupakan hal ilegal yang sudah menjadi rahasia umum. Tidak sedikit juga wanita yang sudah pernah malakukan prkatik ini, begitu juga dengan para Dokter atau Bidan aborsi. Hal hina ini sudah menjadi bagian dari pekerjaan mereka yang pada hakikatnya mulia.
Ya, tidak ada yang lebih hina dan keji dari membunuh manusia lain. Merenggut kehidupan sosok janin yang tidak bersalah, pekerjaan ini tidak ada bedanya dengan pembunuhan yang direncanakan. Semakin berkembang zaman, semaki banyak wanita yang menjalani kehidupan tidak terhormat semacam ini, seiring berkembangnya zaman semakin banyak pula aktiis – aktivis yang semakin pedulia atas isu aborsi ini.
Contoh Pidato Bahasa Inggris Tentang Aborsi dan Artinya
Good morning every body, thanks for having me in this beautiful day. I’m glad to be here around such beautiful and great audiences. Today in this occasion let me talking about the issues that had been debated for ay times, some issue that stil need a concern about its legality. It’s Abortion.
Selamat pagi semuanya, terima kasih telah memberikan kesempatan bagi saya hari yang begitu bahagia ini. saya sangat senang berada diantara disini bersama para hadirin semua. Pada kesempatan ini izinkan saya berbicara tentang sebuah isu yang sudah sangat sering diperdebatkan, sesuatu yang tetap harus dipertimbangkan kelegalitasannya. Hal itu adalah Aborsi.
All of have known about how this issue impact someone life, Weather personal health life or even their social life. Abortion not only has been denying from religious circumstance but from medical too. Through medical opinion agreed that abortion will be give worst impact for women who commited to this action for their future life. Most of women who had been experienced it can’t give a birth again in their marriage life.
Semua dari kita tahu bagaimana hal ini berdampak pada kehidupan kita, baik secara kesehatan tubuh mereka ataupun kehidupan social mereka. Aborsi tidak hanya telah ditentang oleh agama tetapi juga dari ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran setuju bahwa aborsi akan memberikan dampak yang buruk bagi wanita yang melakukan aborsi untuk masa depan mereka. Kebanyakan dari wanita yang sudah melakukan aborsi tidak dapat memberi keturunan dalam kehidupan pernikahannya di masa mendatang.
My fellow that I respecte,
Teman – teman yang saya hormati.
Thousands of children are right now in that very situation. Someone is choosing, without even knowing them, whether they are gonna live or die. That someone is their mother. And that choice is abortion.
Ribuan anak – anak berada pada situasi tersebut. Seseorang memilih, bahkan tanpa mengenal mereka terlebih dahulu, anatara membiarkan mereka hidup atau mati. seseorang tersebut adalah ibu dari para cabang bayi. Dan pilihan itu adalah aborsi.
Every day a hundred and fifteen thousand children are dying through abortion. A hundred and fifteen thousand. That means that five thousand children would die every hour. All those lives…gone. All that potential…gone. And all that hope in the future…gone.
Setiap hari seratus lima belas ribu anak – anak sekarat karena aborsi. Seratus limabelas ribu , itu berarti terdapat lima ribu bayi yang meninggal tiap jamnya. Semua kehidupan itu menghilang. Semua kemampuan untuk hidup itu hilang. Dan semua harapan dimasa depan menghilang.
Some of you might be thinking that this action is not really killing. After all, a fetus inside there isn’t child yet…right? We thinking in that way just because a fetus can’t talk or do what we do they not call human yet. But, my friends, you need to know some, the word “Fetus” comes from latin word meaning “young one” or “you child”.
Beberapa dari kalian mungkin berfikir bahwa hal ini tidak benar – benar berarti membunuh seseorang. Pada kenyataan… cabang bayi yang ada didalam perut belum menjadi seorang nak kecil, bukan? kita berfikir seperti itu hany karna cabang bayi tidak dapat berbicara atau bergrak seperti yang kita lakukan lantas mereka belum disebut manusia. Tetapi, teman – temanku, kamu harus tahu satu hal, kata “Fetus” berasal dari bahasa latin “sosok muda” adau “anak kecil yang masih muda.”
Some babies are born after only five months. Is this baby not human? We would never say that, yet abortions are performed on five month old fetuses all the time. Or do we only call them humans if they’re wanted? No, fetuses are definitely humans, knit together in their mothers by their wonderful Creator, who knows them all by name.
Seorang bayi lahir ketika usianya lima bulan. Apakah bayi ini belum disebut manusia? Kita tidak akan pernah mengatakan hal itu, namun aborsi sering dilakukan ketika usia cabang bayi memasuki lima bulan. Atau apakah kita akan menyebut mereka seoran manusia jika mereka menginginkannya? Tidak, cabang bayi sangat jelas seorang manusia, melekat bersama ibunya dengan segala bentuk mereka yang luar biasa,
Since abortion’s legal some people will be arguing and tellin it doesn’t matter, it’s not our business anymore, it’s decision that all women have right to do about. But, if abortion is unjust, it needs to be illegal, and all of this issue need to be our business. This bloddy particular law has huge impact in our society, it’s ruin everything. In 1997 over one million abortions took action just in the U.S. Last year this section took a place over 42 million abortions worldwide. I personaly say that’s very worst huge impact.
Sejak aborsi dilegalkan beberapa orang akan berdeba dan mengatakan hal ini tidak masalah, ini sama sekali bukan urusan kita lagi, ini adalah keputusan yang berhak dilakukan seorang wanita. Tetapi, jika aborsi merupakan hal yang tidak adil maka ini harus menjadi suatu hal yang illegal, dan semua permasalahan ini wajib menjadi perhatian kita. Hukum yang melegalkan aborsi sudah memberi dampak yang sangat besar di kehidupan masyarakat kita, hal ini sudah menghancurkan segalanya. Pada tahun 1997 lebih dari jutaan aborsi terjadi hanya di Amerika Serikat. Tahun lalu terdapat 42 juta aborsi terjadi di seluruh dunia. Saya pribadi berpendapat hal itu merupakan dampak yang sangat buruk.
Who’s to say abortion’s the easy way out? Seventeen percent of women who’ve had abortions face complications in their subsequent pregnancies. Some may not even be able give birth at all. They are also at a greater risk of developing breast cancer if they have an abortion.
Siapa yang mengatakan bahwa aborsi merupakan cara yang mudah? 17% wanita yang melakukan aborsi menghadapi komplikasi pada kehamilan mereka selanjutnya. Bahkan sebagian tidak dapat melahirkan sama sekali. Mereka bahkan beresiko tinggi terserang kanker payu dara.
But perhaps the worst effects are the emotional ones. Women who’ve had an abortion tend to have more mood disorders substantial enough to provoke them to harm themselves. In addition, women who’ve had an abortion are five times more likely to have problems with drug and alcohol abuse. Abortion leaves a woman feeling lost and uncertain about their future. Almost one-third of all women who had an abortion are dissatisfied with their decision.
Akan tetapi efek yang paling parah adalah emosional seseorang. Wanita yang pernah melakukan aborsi memiliki gangguan pada kejiawaannya dan dapat menyakiti diri mereka sendiri. Dan juga, wanita yang sudah pernah melakukan aborsi lima kali lebih berpotensi memiliki masalah dengan obat – obatan dan alkohol. Hampir sepertiga dari semua wanita yang melakukan aborsi tidak puas dengan keputusan mereka.
There is some stories that I read in some online article, some person who share her experience being abortion and she said “I had abortion at the age of seventeen. And it was the worst thing I ever did. I would never recommend it to anyone because it comes back to haunt you. When I tried having children, I lost three. Something happened in my cervix during the abortion.”
Disebuah artikel online yang pernah saya baca, seseorang membagikan pengalamannya melakukan aborsi dan mengatakan” saya melakuakn aborsi di usi 17 tahun, dan hal itu merupakan hal terburuk yang pernah saya lakukan. Saya tidak akan menyarankan pada siapapun karena hal itu akan kembali menyerangmu, ketika saya mencoba untuk kembali memiliki anak lagi, saya mengalami keguguran sebanyak tiga kali. Sesuatu terjadi pada rahim saya”
When you have a chance to be live your life, to be born and witness the magnificent of world, when no body take your right for living why you turn to be some evil who cruelly take some else right exaclty when their right just gather with them? Why you need to take someone’s life to protect your life that you have ruined?
It doesn’t matter how the way fetus comes into some women uterus, through the legal way or not they have right to life all the same. You need to respect that.
Ketika kamu memiliki kesempatan untuk hidup, untuk terlahir dan menyaksikan indahnya dunia, ketika tidak ada yang mencabut hakmu untuk hidup kenapa kau berubah menjadi sosok yang dengan kejamnya mencabut hak hidup seseorang yang lain ketika hak itu dengan jelas sudah bersama mereka? kenapa kau harus merenggut kehidupan orang lain untuk melindungi kehidupanmu yang jelas – jelas sudah kau hancurkan? Tidak peduli bagaimanapun cara sosok janin berada di rahim seorang wanita, secara legal atau tidak mereka tetap memiliki hak hidup yang sama. Kita harus menghormatinya.
Sebagai anak bangsa yang menjadi harapan bangsa kedepannya, semoga kita dapat menjalani kehidupan yang baik dan dapat menjadi contoh yang baik bagi satu – sama lain. Terutama bagi wanita, baik – baiklah menjaga diri. Berfikirlah lebih cerdas lagi sebelum melakak hal – hal bodoh yang dapat merugiakan dirimu selamanya.