Contoh Pidato Bahasa Inggris Tentang Cinta Tanah Air dan Artinya

Apa yang akan terjadi jika seorang anak bangsa yang kehilangan kecintaannya kepada Negara? Makan Negara akan hancur dengan seketika. Karna seperti yang kita ketahui bahwa pejuang bangsa saat ini adalah para anak muda. Mereka yang akan melanjutkan mimpi para pahlawan yang sudah berkorban membebaskan Negeri ini dari kekangan penjajah menjadi Negara yang terus bisa berkembang besar dan membanggakan.

Namun, sebagai anak bangasa apakah kita benar – benar masih mencintai Tanah air?  tidak perlu dipungkiri, dapat kita lihat sendiri dalam fenomena hidup yang sering terjadi, bahwa terkadang kita sering menunjukkan rasa cinta tanah air yang mulai berkurang di dalam diri kita.

Contoh kecilnya adalah, kita jarang memakai produk dalam Negeri dan malah rela menghabiskan sejumlah uang untuk membeli produk luar Negeri. Hal tersebut menunjukkan salah satu contoh lunturnya rasa cinta terhadap tanah air dalam diri kita. Mengapa? karna kita tidak lagi berfikir untuk memperkaya bangsa sendiri, Namun malah menyuburkan perekonomian bangsa lain.

Dibwah ini terdapa sebuah contoh isi pidato yang berkenaan dengan tema cinta tanah air yang mungkin dapat menjadi referensi atau motivasi bagi pembaca sekalian:

 

CONTOH PIDATO BAHASA INGGRIS TENTANG CINTA TANAH AIR DAN ARTINYA

 

Ladies and Gentlemen,
On this nice occasion, I will deliver a short speech about the importance of nationalism spirit in us; hopefully this speech could be useful for all of us all, amen.

Hadirin sekalian,

Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan sedikit pidato tentang betapa pentingnya semangat nasionalisme dalam diri kita; saya harap pidato ini dapat berguna bagi kita semua, amin.

Ladies and Gentlemen,
The spirit of nationalism is morale or self-sacrifice for the sake of our beloved homeland, the spirit that was raging within our heroes to fight for Indonesia’s independence from the hands of the invaders. By this spirit, they were willing to fight by sacrificing their body, soul, and treasure for one purpose that was the independence of Indonesia.

Hadirin sekalian,

Semangat nasiaonalisme adalah pengobanan moral personal untuk memperjuangkan tanah air  kita, semangat yang terdapat diantara para pahlawan yang sudah memperjuangakan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Dengan semangat ini, mereka bersedia untuk bertarung mengorbankan tubuh, jiwa dan harta – benada mereka untuksebuah tujuan yaitu kemerdekaan Indonesia.

 

If we flash back to our history of the past, our predecessors fought furiously to realize this dream. There were a lot fights at that time. For example, Bandung Lautan Api event, battle on 11th march in Surabaya, the rebellion in Blitar, and many more. They were not afraid at all to fight the invaders, even though they knew that they would die. But the fear was enclosed by a high spirit of nationalism in them. They want the invaders to get out of this homeland, even though thousands of people dead, but it was worth, because the dream came true. Let us imagine if at that time there was no spirit of nationalism in them, certainly now we are still in the grip of the invaders.

Jika kita kembali pada sejarah masa lalu, para pendahulu kita bertarung dengan penuh perjuangan untuk mencapai mimpi ini. Begitu banyak pertempuran pada saat itu. Contohnya, Bandung Lautan Api, terjadi pada 11 Maret di Surabaya, para pemberontak di blitar, dan begitu banyak lagi peperangan lainnya. Mereka tidak takut untuk perperang melawan penjajah, walaupun mereka tahu bahwanyawa adalah taruhannya. Tetapi ketakutan sudah tertututpi dengan semangat cinta tanah air yang tertanam di jiwa mereka. Mereka ingin para penjajah pergi dari tanah air ini, walaupun ribuan orang mati pada saat itu., namun itu seimbang, karena mimpi menjadi nyata. Coba kita bayangkan jika tidak ada semangat juang cinta tanah air pada diri mereka saat itu, tentu saja kita masih berada di tangan penjajah saat ini.

Ladies and Gentlemen,
Now we are back at the current time, do we have the spirit of nationalism inside our heart? Are we willing to sacrifice to defend this nation? Although we have enjoyed this independence, we still must have the spirit of nationalism, just like possessed inside our heroes before. However, that’s not by taking up guns for war. There are a lot of things that we can do to show our nationalism spirit such as buying products made in Indonesia, supporting our athletes who are struggling, keeping the good name of the nation, and much more.

Para hadirin sekalian,

Sekarang kita berada di masa kini, apakah ada rasa cinta tanah air yang tertanam dalam hati kita? apakah kita akan berkorban untuk membela Negara kita? walaupun kita sudah menikmati kemerdekaan, kita harus tetap memiliki semangat cinta tanah air, seperti yang dimiliki oleh para pahlawan kita. Namun, idak dengan genhatan senjata. Begitu banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan rasa cinta tanah air seperti membeli baran produksi dalam Negeri, mendukung para atlit yang sudah bersusah berjuan susah payah, menjaga nama baik bangsa, dan masih banyak lagi.

If the whole societies have the spirit of nationalism in their soul, then our nation will grow to become a great nation and aligned with other nations. In addition, we will go forward and not be left behind by other nations.

Jika semua orang memiliki semangat cinta tanah air didalam diri mereka, dengan begitu bangsa kia akan tumbuh menjadi Negara yang baik dan selaras dengan Negara lainnya. Dan juga, kita juga akan melangkah maju kedapan dan tidak akan pernah ketinggalan dari Negara lainnya.

Therefore, we must have the spirit of nationalism in us, so that this nation remains intact.

Oleh sebab itu, kita harus memiliki semanga cinta tanah air didalam diri kita, dengan begitu Negara in akan utuh.

 

Ladies and Gentlemen,
I think it is enough. Hopefully what I have said can be useful for us and this nation. At the end of this speech I quoted the words of a famous philosopher who said, do not ask what the country given to you, but ask what you’ve given to your country. Thank you for your attention.

Saudara – saudara sekalian,

Saya rasa ini saja yang dapat saya sampaikan. Saya sangat berharap apa yang saya sampaikan berguna bagi kita dan bangsa ini. Saya akan mengutip kutipan dari seorang filosofi terkenal untuk menutup pidato ini yang mengatakan, jangan pernah tanya apa yang Negara berikan kepadamu, tapi tanyakanlah apa yang telah kamu berikan kepada Negara. Terikasih atas perhatiannya.

 

Tidak sulit untuk memulai mencintai Tanah air, kamu bisa memulainya dengan hal – hal yang kecil. Seperti mendukung produk local Indonesia, dengan begitu kamu membantu dpertumbuhan ekonomi rakyat Indonesia, itu artinya kamu mulai membantu unutuk mengurangi pengangguran yang terjadi di Negeri ini. Memabanggakan dengan cara lain misalnya dengan prestasi yang kau ukir di kancah Internasional akan mengangkat deerajat bangsa menjadi lebih baik lagi di mata dunia, pretasi apapun itu selama kamu melakukannya dengan penuh semangat dan penuh perjuangan itu berarti rasa cinta pada tanah air dalam dirimu belum luntur.

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!