Contoh Text Berita Tentang Pendidikan dalam Bahasa Inggris dan Artinya

CONTOH TEKS BERITA TENTNG PENDIDIKAN DALAMA BAHASA INGGRIS – Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan sebuah Negara. Bangsa yang berpendidikan akan menciptakan Negara yang maju. Mustahil jika suatu bangsa dapat berkembang tanpa pendidikan yang memadai. Karna dengan ilmu pengetahuan kita dapat melakukan berbagai penemuan – penemuan terbaru, sebuah revolusi baru yang dapat berhguna dalam kehidupan kedepannya.

 

Satu lagi permasalah Indonesia yang sangat menguras perhatian orang banyak adalah isu terhadap pendidikan. Di perkirakan banyak dari anak – anak Indonesia yang masih tidak mampu mendapatkan pendidikan yang memadai, pendidikan wajib yang seharusnya menjadi hak setiap individu anak – anak bangsa. Dibawah ini terdapat salah satu teks  berita yang membahas tentang isu pendidikan di Indonesia beberapa tahun belakangan ini.

 

Contoh Text Berita Tentang Pendidikan dalam Bahasa Inggris dan Artinya

 

Jakarta. Indonesia has achieved only half of the global target for early childhood education, while its rate of primary school enrollment has dropped and the number of primary school-aged children not in school has doubled since 2010. These were among some of the key findings published last week in the Education for All global monitoring report from the United Nations education agency, or Unesco, based on 2012 data.

Jakara. Indonesia sudah meraih hanya setengah dari target global untuk pendidikan awala kanak- kanak, sementara jumlah pendaftaran sekolah dasar menurun dan dan jumlah anak – anka yang tidak bersekolah menjadi dua kali lipat sejak 2010. Hal ini merupakan hasil temuan yang telah dipublikasikan oleh Pengamat pendidikan seluruh dunia minggu lalu yang dilaporkan oleh UNESCO berdasarkan data pada tahun 2012.

 

The report found that Indonesia had doubled the proportion of children receiving an early childhood, or pre-primary, education, from 24 percent in 2000 to 48 percent in 2012. But this was still far short of the indicative target of 80 percent set in the Education for All goals, launched in 2000. Indonesia fared worse on this metric than Malaysia (70 percent), Vietnam (79 percent) and Brunei (92 percent).

Hasil laporan menyebutkan bahwa Indesia mengalami jumlah yang dua kali meningkat jumlah anak – anak yang mendapatkan pendidikan anak usia dini, atau anak – anak pra- sekolah dasar, dari 24 persent di tahun 2000 menjadi 48 persen di 2012. Tetapi hal ini masih tetap jauh dari target indikatif yaitu 80 persen untuk semua aspek dalam pendidikan, pada tahun 2000. Indonesia bernasib lebih buruk pada metrik ini daripada Malaysia (70%), Vietnam (79%), dan Brunei (92%).

 

The Education Ministry attributes the low early childhood education enrollment, on the fact that the government only began seriously focusing on pre-primary learning in the final years of the Susilo Bambang Yudhoyono administration. “But now we’ve been vigorously expanding the outreach of early childhood education,” Furqon, the head of the ministry’s research and development division, told the Jakarta Globe on Monday. “We now have the ‘one early childhood education center per village’ program, as well as the ‘early childhood education mother’s program,” he added.

Mentri pendidikan menyandangi rendahnya pendaftaran pendidikan usia dini, pada kenyataannya bahwa pemerintah hanya mulai serius memperhatikan pendidikan pra- sekolah dasar di akhir tahun pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. “ tetapi sekarang kita sudah dengan penuh semangat memperluas pendidikan usia dini.” Ujar Furqon kepala divisi penelitian dan perkembangan kepada Jakarta Globe pada hari Senin. “kita tahu bahwa sudah terdapat satu pusat pendidikan usia dini per-desa, pendidikan ini sama dengan pendidikan yang didapatkan dari orang tua.” dia menambkan

 

The first program targets the opening of early childhood education centers in every village and urban ward, while the latter employs housewives to teach at these centers on part-time or volunteer basis. “We do have to pay more attention on early childhood education because this will heavily influence the future development of a child, in their adolescence and so on,” Furqon acknowledged.

Program ini pada awalnya menargetkan pembukaan pusat pendidikan bagi usia dini disetiap desa dan daerah perkotaan, dimana para ibu rumah tanggg mengajar disini sebagai relawan. “ Kita harus memperhatikan pendiidkan usia dini karena itu akan sangat berpengarung untuk perkembangan di usia dewasa dan hal – hal lainnya.” Kata Furqon.

 

Indonesia’s 2012 score was lower than that of Laos (96 percent), Vietnam (98 percent) and Cambodia (98 percent), which all saw their enrollment rates improve. The number of children who did not go to primary school in Indonesia reached 1.336 million in 2012, the highest in the East Asia and the Pacific region and double the figure in 2000. In secondary education, the percentage of children who completed lower secondary school went up from around 50 percent in 2000 to 76 percent in 2012. The number of adolescents who did not go to school dropped by more than half — from 3.5 million to 1.7 million.

Nilai Indonesia pada tahun 2012 lebih rendah daripada Laos (96%), Vietnam(98%), dan Cambodia (98%), dimana terlihat jumlah pendaftaran mereka meningkat. Jumlah anak – anak yang tidak mendapat pendidikan sekolah dasar di Indonesia mencapai 1,336 juta di tahun 2012, jumlah yang paling tinggi di Asia Timur dan daerah pasifik dna jumlahnya dua kali lipat di tahun 2000. Pada jenjang SMP, presentasi siswa yang berhasil menamatkan tingkat SMP meningkat dari 50% ditahun 2000 menjadi 76% di tahun 2012. Jumlah anak remaja yang tidak pergi sekolah menjadi menurun separuhnya—dari 3,5 juta menjadi 1,7juta.

 

Education is the important materials for some nation to can develop. We hope Indonesia’s education can recover and become better and better day by day. We hope one day there is no childrena without schooling, there is no children who illiterate. Our children is our treasure to run the country when we retired one day.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk sebuah negara untuk dapat berkembang. Kita berharap pendidikan Indonesia dapat membaik dan menjadi lebih dan lebih baik lagi hari demi hari. Kita berharap suatu hari tidak ada lagi anak – anak yang tidak bersekolah, tidak ada lagi anak – anak yang buta huruf. Anak – anak kita adalah harta karun untuk melanjutkan Negeri ini dihari tua kita nanti.

 

Terobosan program pendidikan yang pernah ada pada masa pemerintah SBY “Bidikmisi” merupakan salah sau terobosan yang cukup membantu anak – anak bangsa dalam melanjutkan pendidikan mereka. Bidikmisi sendiri diberikan kepada anak – anak kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Universitas. Semoga program semacam ini dapa tetap terus berjalan dan membantu  anak – anak bangsa yang berpotensi untuk mencapai cita – cita mereka.

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!