Past Future Continuous Tense atau dikenal juga dengan Past Future Progressive Tense adalah jenis kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan sebuah tindakan yang berlangsung di masa lalu. Disebut Pasr karena terjadi di mala lalu, disebut Future karena tindakan ini akan dilakukan, dan disebut continuous atau progressive larena sedang dikerjakan pada waktu tersebut. Karena akan dilakukan, maka kita bisa memahami bahwa kalimat ini adalah sebuah kalimat yang menggambarkan aktivitas yang diceritakan oleh si pembicara tidak terjadi atau bertolak belakang dengan faktanya.
Kita juga menggunakan Past Future Continuous Tense atau Past Future Progressive Tense dalam Bahasa Inggris untuk menceritakan pekerjaan yang akan sedang terjadi di masa lalu (belawanan dengan yang terjadi sekarang menggunakan Future Continuous Tense). Bisa dikatakan kalimat ini adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan tindakan atau situasi imajiner yang sedang berlangsung apabila unreal condition-nya terpenuhi (present continuous conditional – conditional sentence type 2 dengan continuous tense).
Past Future Continuous Tense dibentuk menggunakan auxiliary verb “will be” dan preset pasticiple (-ing). Past Future Continuous Tense digunakan untuk menindaklanjuti kata kerja yang dinamis. Hal ini dijelaskan sebab secara umum future continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous. Kalimat ini menggunakan Simple Past Tense sebagai induk kalimat yang bertujuan untu menjelaskan suatu tindakan yang akan sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa lampau atau juga digunakan untuk menyatakan suatu perkiraan pada suatu kejadian atau tindakan yang akan sedang berlangsung di waktu tertentu di masa lalu.
Sebagai catatan:
- Should biasanya digunakan untuk subject I dan We
- Would biasanya digunakan untuk You, They, She, He, dan It. Namun dalam bahasa Inggris modern, Would juga bisa digunakan pada subjek I dan We.
Kalimat Positif (Affirmative Sentence)
Rumusnya adalah:
- Subject + Should/Would + Be + Verb 1 + Ing (Present Participle)
- Subject + Should/Would + Be + Nominal
Sebagai contoh:
- I should be watering the garden at this day last week.
- Life would be easy if we were rich.
Kalimat Negatif (Negative Sentences)
Rumusnya adalah:
- Subject + Should/Would + Not + Be + Verb 1 + Ing (Present Participle)
- Subject + Should/Would + Not + Be + Nominal
Sebagai contoh:
- I shouldn’t be watering the garden at this day last week.
- Life wouldn’t be easy if we were rich.
Kalimat Interogatif (Interrogative Sentences)
Rumusnya adalah:
- Should/Would + Subject + Be + Verb 1 + Ing (Present Participle)
- Should/Would + Subject + Be + Nominal
Sebagai contoh:
- Should I be watering the garden at this day last week?
- Would life be easy if we were rich?
Kalimat Interogatif Negatif (Negative Interrogative Sentences)
Rumusnya adalah:
- Should/Would + Not + Subject + Be + Verb 1 + Ing (Present Participle) +
- Should/Would + Not + Subject + Be + Nominal
Sebagai contoh:
- Shouldn’t I be watering the garden at this day last week?
- Wouldn’t life be easy if we were rich?
Penggunaan Past Future Continuous Tense
1. Untuk menjelaskan pekerjaan yang akan berlangsung (sedang) pada masa lalu.
Contoh:
- My dad would be traveling last weekend if his colleague didn’t come.
2. Digunakan untuk memprediksi suatu pekerjaan yang akan terjadi pada masa lalu.
Contoh:
- The government predicted that PDI Perjuangan would be holding the Munas at Jakarta on 17th Desember 2016.
Kalimat ini selalu menggunakan keterangan waktu lampau, seperti yesterday, 2 years ago, last night, a few minute ago, a fortnight ago, an hour ago, dan lain-lain. Selain itu, untuk menegaskan bahwa sebuah tindakan sedang dilakukan, maka biasanya juga ditambahkan waktu yang lebih spesifik, seperti pada jam sekian, tahun sekian dan seterusnya. Seperti pada contoh di atas: The government predicted that PDI Perjuangan would be holding the Munas at Jakarta on 17th Desember 2016.