Past Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu tindakan atau suatu situasi imajiner yang akan telah sedang terjadi di masa lalu. Kata kerja dari Past Future Perfect Continuous Tense sedang berlangsung pada titik waktu tertentu atau selama periode tertentu di masa lalu. Past Future Perfect Continuous Tense adalah bentuk kalimat anggapan atau asumsi, mengacu pada subjek kalimat yang menyatakannya.
Past Future Perfect Continuous Tense tidak jauh berbeda dengan Present Perfect Continuous Tense. Apabila Future Perfect Continuous Tense menggambarkan kejadian yang akan terus berlangsung dari masa lalu hingga masa sekarang dan ke masa yang akan datang, maka Past Future Perfect Continuous Tense ini adalah bentuk lampau dari Future Perfect Continnuous Tense.
Di dalam Past Future Perfect Continuous Tense, ada proses kejadian atau rangkaian kejadian yang terjadi di masa lampai selama masa waktu tertentu. Jadi, ada dua hal yang menyadi sebab digunakannya Past Future Perfect Continuous Tense:
- Proses kejadian yang sedang berlansung
- Durasi kejadian tersebut berlangsung
Kedua poin tersebut sama persis dengan Future Perfect Continuous Tense, hanya saja pada Past Future Perfect Continuous Tense, kedua poin tersebut terjadi di masa lampau. Artinya, kejadian tersebut tidaklah berlangsung di masa kini, tetapi telah berhenti di satu titik waktu di masa lalu. Terhentinya tindakan tersebut di masa lalu menggambarkan bagaimana Past Future Perfect Continuous Tense ini digunakan dalam bentuk pengandaian, karena kejadian tersebut pada kenyataannya tidaklah berlangsung atau terjadi di masa kini, apalagi di masa mendatang.
Sebenarnya, Past Future Perfect Continuous Tense sangat jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi tidak ada salahnya jika dipelajari.
Sebagai catatan:
- Should biasanya digunakan untuk subject I dan We
- Would beasanya digunakan untuk You, They, She, He, dan It. Namun dalam bahasa Inggris modern, Would juga bisa digunakan pada subjek I dan We.
Bentuk Past Future Perfect Continuous Tense
Ada dua bentuk Past Future Perfect Continuous Tense, yaitu:
1. Dengan Menggunakan Verb
Kalimat Positif (Positive Sentence)
Rumusnya adalah:
Subject + Would/Should + Have/Has + Been + Verb 1+ Ing + Object
Sebagai contoh:
– Romel would has been listening to the music for 15 minutes
– I would have been driving my car to Padang for a day last week
Kalimat Negatif (Negative Sentences)
Rumusnya adalah:
Subject + Would/Should + Not + Have/Has + Been + Verb 1+ Ing + Object
Sebagai contoh:
– Romel would not has been listening to the music for 15 minutes
– I would not have been driving my car to Padang for a day last week
Kalimat Interogatif (Interrogative Sentences)
Rumusnya adalah:
Would/Should + Subject + Have/Has + Been + Verb 1+ Ing + Object
Sebagai contoh:
– Would Romel has been listening to the music for 15 minutes?
– Would I have been driving my car to Padang for a day last week?
Kalimat Interogatif Negatif (Negative Interrogative Sentences)
Rumusnya adalah:
Would/Should + Not + Subject + Have/Has + Been + Verb 1+ Ing + Object
Sebagai contoh:
– Would not Romel has been listening to the music for 15 minutes?
– Would not I have been driving my car to Padang for a day last week?
2. Tanpa Menggunakan Verb (Bentuk Nominal)
Kalimat Positif (Positive Sentence)
Rumusnya adalah:
Subject + Would/Should + Have/Has + Been + Being + Object
Sebagai contoh:
– I should have been being an music director by studying Music Education
– Romel would has been being at the office before his director
Kalimat Negatif (Negative Sentences)
Rumusnya adalah:
Subject + Would/Should + Not + Have/Has + Been + Being + Object
Sebagai contoh:
– I should not have been being an music director by studying Music Education
– Romel would not has been being at the office before his director
Kalimat Interogatif (Interrogative Sentences)
Rumusnya adalah:
Would/Should + Subject + Have/Has + Been + Being + Object
Sebagai contoh:
– Should I have been being an music director by studying Music Education?
– Would Romel has been being at the office before his director?
Kalimat Interogatif Negatif (Negative Interrogative Sentences)
Rumusnya adalah:
Would/Should + Not + Subject + Have/Has + Been + Being + Object
Sebagai contoh:
– Should not I have been being an music director by studying Music Education?
– Would not Romel has been being at the office before his director?