Pengertian, Rumus dan Contoh Present Continuous Tense

PRESENT CONTINUOUS TENSE

Present Continuous Tense digunakan untuk mengekspresikan tindakan lanjutan atau yang sedang berlangsung saat ini. Present Continuous Tense mengungkapkan suatu tindakan yang sedang berlangsung pada saat berbicara. Misalnya, seseorang mengatakan, “I am writing letter”. Artinya bahwa ia sedang dalam proses menuliskan surat sekarang. Tindakan-tindakan yang terjadi pada saat dibicarakan diekspresikan dengan menggunakan Present Continuous Tense. Present Continuous Tense juga disebut dengan Present Progressive Tense.

Aturan dalam menggunakan Present Continuous Tense: Auxiliary verb “am” atau “is” atau “are” digunakan dalam kalimat ini. Bentuk kata kerjanya yang digunakan dalam kalimat adalah verb 1 + ing (present participle)

Kalimat Positif (Positive Sentence)
Jika subjek “I” maka auxiliary verb yang digunakan setelah subjek kalimat adalah “am”
Jika subjek “He, She, It” maka auxiliary verb yang digunakan setelah subjek kalimat adalah “is”
Jika subjek “You, We, They” maka auxiliary verb yang digunakan setelah subjek kalimat adalah “are”
Participle –ing ditambahkan pada kata kerjja bentuk pertama: going (go) writing (write).
Rumusnya adalah:
– Subject + Auxiliary Verb + Verb 1 + Ing (Present Participle) + Object
– Subject + Am/Is/Are + Verb 1 + Ing + Object

Sebagai contoh:
You are watching TV
Mary is talking with her friends

Kalimat Negatif (Negative Sentences)
Aturan Present Continuous Tense untuk kalimat negatif tetap sama. Kata “not” dalam kalimat bisa juga disingkat dengan “n’t”
Rumusnya adalah:
Subject + Auxiliary Verb + Not + Verb 1 + Ing (Present Participle) + Object
Subject + Am/Is/Are + Not + Verb 1 + Ing + Object
Sebagai contoh:
You aren’t watching TV
Mary isn’t talking with her friends

Kalimat Interogatif (Interrogative Sentences)
Untuk membuat kalimat tanya, kalimat dimulai dengan auxiliary verb. Jika subjek dalam kalimat adalah “I” maka kalimat dimulain dengan auxiliary verb “am”. Begitu juga dengan subjek “He, She, It” yang dimulai dengan “is” dan subjek “You, We, They” yang dimulai dengan “are.”
Rumusnya adalah:
– Auxiliary Verb + Subject + Auxiliary Verb + Verb 1 + Ing (Present Participle) + Object
– Am/Is/Are + Subject + Verb 1 + Ing + Object

Sebagai contoh:
Are you watching tv?
Is Mary is talking with her friends?

Kalimat Interogatif Negatif (Negative Interrogative Sentences)
Rumusnya adalah:
– Auxiliary Verb + Not + Subject + Auxiliary Verb + Verb 1 + Ing (Present Participle) + Object
– Am/Is/Are + Not + Subject + Verb 1 + Ing + Object

Sebagai contoh:
Aren’t you watching tv?
Isn’t Mary is talking with her friends?

Penggunaan Present Continuous Tense
1. Sekarang
Gunakan Present Continuous Tense dengan kata kerja biasa untuk mengekspresikan gagasan bahwa suatu tindakan sedang terjadi pada saat ini. Present Continuous Tense juga bisa digunakan untuk menunjukkan sesuatu tidak sedang terjadi sekarang.
Contoh:
You are not swimming now.
Are you sleeping?

2. Tindakan yang sedang berproses saat ini
Di dalam Bahasa Inggris, “now” bisa berarti: detik ini, hari ini, bulan ini, tahun ini, abad ini, dan seterusnya. Terkadang, kita menggunakan Present Continuous Tense ini untuk mengatakan bahwa kita sedang dalam proses melakukan tindakan yang tengah berlangsung.
Contoh: (Kedua kalimat ini bisa dikatakan saat makan malam di sebuah restoran)
I am not reading any books right now.
Are you working on any special projects at work?

3. Tidak lama lagi
Kadang-kadang, pembicara menggunakan Present Continuous Tense ini untuk menunjukkan bahwa sesuatu akan atau tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Contoh:
I am meeting some friends after work.
I am not going to the party tonight.

4. Pengulangan Tindakan Yang Mengganggu dengan “Always“
Present Continuous Tense dengan kata-kata seperti “always” atau “constantly” menyatakan gagasan bahwa sesuatu yang menjengkelkan atau mengejutkan sering terjadi. Perhatikan bahwa artinya adalah seperti Simple Present Tense, tetapi dengan emosi negatif. Ingatlah untuk menempatkan kata-kata “always” atau “constantly” di antara “be” dan “verb-ing”.
Contoh:
– He is constantly talking. I wish he would shut up.
– I don’t like them because they are always complaining.

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!