Penggunaan “Shall” – Ketika membentuk kalimat Future Tense, Anda cukup menggunakan “Will” dan mengabaikan “Shall”. Namun, jika Anda ingin mengikuti tata bahasa yang benar, maka Anda harus menggunakan “Shall” untuk subjek “I” dan “We”. Sebagai catatan, ketika mengajukan pertanyaan menggunakan “I” atau “We”, Anda harus menggunakan “Shall”. Sebagai contoh: Shall we dance?
Jika Anda ingin menyampaikan bahwa sesuatu harus terjadi—biasanya berasal dari sebuah kewajiban—maka Anda dapat menukar “Shall” dengan “Will” (dan sebaliknya), dan sangat kecil kemungkinan pembaca tulisan Anda mengetahui perbedaan ini.
Penggunaan utama dari kata kerja bantu “Shall” adalah untuk membentuk future tense.
Sebagai contoh: I shall arrive on Tuesday.
Namun, pada masa kini, penggunaan “Shall” untuk membentuk kalimat future tense sudah sangat jarang –terutama di Amerika Serikat, karena menggunakan “Will” dianggap lebih aman. Tetapi untuk mengetahui aturan tradisional dalam berbahasa Inggris, Anda perlu mengetahui dalam kondisi seperti apa saja “Shall” digunakan.
“Shall” dan sering ditemukan ditemukan pada kalimat bernada menyarankan, seperti “Shall we go?”. “Shall” juga sering digunakan dalam jannji-janji atau tindakan sukarela. Dalam Bahasa Inggris formal, penggunaan “Shall” adalah untuk menggambarkan kejadian di masa depan yang sering sekali menggambarkan suatu hal yang tak terelakkan atau suatu takdir. “Shall” jauh lebih sering kita dengar radi pengguna Bahasa Inggris British daripada pengguna Bahasa Inggris Amerika. Pengguna Bahasa Inggris Amerika lebih memilih untuk menggunakan bentuk-bentuk lain, meskipun mereka terkadang menggunakan “Shall” dalam kalimat bernada saran atau penggunaan bahasa formal.
Sebagai contoh:
- Shall I help you? (Kalimat bernada saran)
- I Shall never forget where I came from. (Kalimat bernada janji)
- He Shall become our next king. (Kalimat bernada takdir)
- I’m afraid Mr. Smith Shall become our new director. (Kallimat bernada sesuatu yang tak dapat dielakkan)
Membentuk Future Tense dengan Shall (Aturan Tradisional)
1st Person Singular: I Shall be there soon.
1st Person Plural: We Shall be there soon.
Hanya untuk mengingatkan, tidak masalah jika Anda menggunakan “Will” dalam kedua kalimat tersebut.
Menyampaikan Kepentingan dengan Shall
Jika ada suatu kepentingan yang terjadi di masa depan dan Anda ingin menyampaikan gagasan bahwa hal tersebut pasti terjadi, maka aturan “I” dan “We” akan dibalik. Contohnya seperti berikut:
2nd Person Singular: You Shall attend the meeting.
3rd Person Singular: He Shall attend the meeting.
2nd Person Plural: You Shall attend the meeting.
3rd Person Plural: They Shall attend the meeting.
Lihatlah conton-contoh berikut ini:
- I will guarantee your safe passage.
Jika ini hanyalah future tense (yaitu tanpa rasa kewajiban melakukannya), maka dalam tata bahasa Inggris, Anda harus menyatakan dengan “I Shall guarantee….”. Jika tidak, penggunaan “Will” bisa menyampaikan rasa kewajiban bagi pembaca Anda. Namun, mayoritas pembaca Anda cenderung berfikir bahwa Anda baru saja memilih “Shall” untuk menggantikan “Will” dalam membentuk kalimat future tense. Dengan kata lain, mereka tak masalah dengan pergantian dua kata bantu tersebut.
- You Shall ask a question on recruitment at the end of the presentation.
Jika ini hanyalah future tense (yaitu, tanpa rasa kewajiban melakukannya), maka dalam bahasa Inggrus, Anda harus menyatakan dengan “You will ask….”. Sekali lagi, untuk beberapa pembaca Anda, menggunakan “Shall” bisa menyampaikan rasa kewajiban melakukannya.
“Shall” Masih Digunakan untuk Mengajukan Pertanyaan
Dari apa yang telah kita pelajari sejauh ini, Anda mungkin mendapatkan gagasan bahwa “Shall” tak terlalu penting. Namun “Shall” tetap masih harus digunakan dengan baik ketika menjadi sebuah pertanyaan yang diajukan oleh orang pertama (1st Person) baik “I” maupun “We”.
Sebagai contoh:
- Shall I talk in a Scottish accent during the meeting?
- What Shall we talk about?
- Was that the dog? Shall I open the window?
“Shall” dalam Singkatan
Ketika berbicara atau menuli secara informal, Anda mungkin tidak perlu khawatir apakah harus menggunakan “Will“ atau “Shall”, karena singkatannya sama: I’ll, you’ll, we’ll, they’ll, he’ll, she’ll, dan it’ll.