Penggunaan Might – “Might” paling sering digunakan untuk mengungkapkan ekspresi kemungkinan. “Might” ini juga sering digunakan dalam kalimat pengandaian (conditional sentences). Penutur Bahasa Inggris juga dapat menggunakan “might” untuk menyatakan saran atau permintaan, meskipun penggunaan seperti ini kurang umum dalam bahasa Inggris Amerika.
Sebagai contoh:
- Your purse might be in the living room (menunjukkan kemungkinan)
- If I didn’t have to work, I might go with you (menunjukkan pengandaian)
- You might visit the botanical gardens during your visit. (menunjukkan saran)
- Might I borrow your pen? (menunjukkan permintaan)
Saat ini, “might” dan “may” mengungkapkan tingkat kemungkinan yang sama. Namun hati-hatilah karena beberapa orang memperlakukan “may” lebih dari pada “might”. Dengan kata lain, kalimat yang menggunakan “might” bisa dianggap memiliki kemungkinan haya 20%, dan kalimat yang menggunakan “may” dianggap memiliki kemungkinan sebesar 70%. Anda tidak harus memikirkan soal “persen kemungkinan” ini sebagai pembeda antara “might” dan “may”. Banyak orang hari ini tidak terlalu memperdulikan kedua perbedaan kata tersebut karena keduanya bisa saling dipertukarkan. Namun, perlu Anda ketahui untuk penggunaan bahasa Inggris yang sesuai aturan yang berlaku.
Kita menggunakan “might” untuk menyarankan kemungkinan yang kecil akan sesuatu. Sering kali kita membaca bahwa “might” menunjukkan kemungkinan yang lebih kecil dari “may”, faktanya ada sedikit perbedaan dan “might” lebih umum dari pada “may” dalam penggunaan Bahasa Inggris.
Sebagai cotoh:
- She might be at home by now but it’s not sure at all.
- I might not have time to go to the shops for you.
Untuk bentuk lampau, kita menggunakan “might have”
- He might have tried to call while I was out.
- I might have dropped it in the street.
Penggunaan “Might” dalam Present, Past, dan Future
“Might” yang menunjukkan kemungkinan (possibility)
“Might” dalam pengertian ini bisa diganti dengan “could” atau “may”
Bentuk positif:
- Present: She might be on the bus. I think her car is having problems
- Past: She might have taken the bus. I’m not sure how she got to work.
- Future: She might take the bus to get home. I don’t think Bill will be able to give her a ride.
Bentuk Negatif:
- Present: She might not be on the bus. She might be walking home.
- Past: She might not have taken the bus. She might have walked home.
- Future: She might not take the bus. She might get a ride from Bill.
“Might” yang menunjukkan pengandaian (conditional)
Bentuk positif:
- Present: If I entered the contest, I might actually win.
- Past: If I had entered the contest, I might actually have won.
- Future: If I entered the contest tomorrow, I might actually win. Unfortunately, I can’t enter it.
Bentuk Negatif:
- Present: Even if I entered the contest, I might not win.
- Past: Even if I had entered the contest, I might not have won.
- Future: Even if I entered the contest tomorrow, I might not win.
“Might” yang menunjukkan saran (suggestion)
“Might” dalam pengertian ini bisa diganti dengan “could”
Bentuk positif:
- Past: You might have tried the cheese cake.
- Future: You might try the cheesecake.
Bentuk Negatif:
- Future: You might not want to eat the cheese cake. It’s very calorific.
“Might” yang menunjukkan permintaan (request)
Bentuk Bahasa Inggris British. Permintaan (request) biasanya merujuk pada tindakan di masa depan.
“Might” dalam pengertian ini bisa diganti dengan “could” atau “may” atau “can”
Bentuk positif:
- Present: Might I have something to drink?
- Past: Might I borrow the stapler?
Ingat! “Might not”vs “Could not”
“Might not” menunjukkan gagasan bahwa Anda tidak tahu jika sesuatu terjadi. “Could not” menunjukkan gagasan bahwa sesuatu tidak mungkin terjadi.
Sebagai contoh:
- Jack might not have the key—kalimat ini menunjukkan bahwa dia tidak memiliki kuncinya.
- Jack could not have the key—kalimat ini menunjukkan bahwa dia tidak mungkin memiliki kunci