Penggunaan Ought To dalam Kalimat Bahasa Inggris – “Ought to” biasanya digunakan untuk memberi nasihat atau membuat sebuah rekomendasi. “Ought to” juga bisa digunakan untuk mengungkapkan ekspresi asumsi atau harapan serta peluang yang kuat, seringnya dengan gagasan bahwa ada sesuatu yang pantas atau layak. “Ought not” (tanpa “to”) digunakan untuk memberi saran agar melakukan suatu tindakan, meskipun orang Amerika lebih memilih bentuk yang tidak formal seperti “should not” atau “had better not”.
Sebagai contoh:
- You ought to stop smoking. (menunjukkan ekspresi rekomendasi)
- Jim ought to get the promotion. (ini bentuk kelayakan. Subjek mengharapkannya karena ia layak untuk mendapatkannya)
- This stock ought to increase in value. (menunjukkan ekspresi peluang)
- Mark ought not drink so much. (ini merupakan bentuk memberi saran melawan sesuatu. Perhatikan tidak ada “to” di kalimat ini)
Penggunaan “Ought To” dalam Present, Past, dan Future
“Ought To” yang menunjukkan recommendation (rekomendasi) dan advice (saran)
“Might” dalam pengertian ini bisa diganti dengan “should”
Bentuk positif:
- Present: Margaret ought to exercise more.
- Past: Margaret ought to have exercised more so she would be better prepared for the marathon.
- Future: Margaret ought to come to the fitness center with us tonight.
Bentuk Negatif:
- Present: Margaret ought not exercise too much. It might cause injury.
- Past: Margaret ought not have run the marathon. She wasn’t in good shape.
- Future: Margaret ought not stay at home in front of the TV. She should go to the fitness center with us.
“Ought To” yang menunjukkan assumption (asumsi), expectation (harapan) dan probability (peluang)
“Might” dalam pengertian ini bisa diganti dengan “should”
Bentuk positif:
- Present: She ought to have the package by now.
- Past: She ought to have received the package yesterday.
- Future: She ought to receive the package tonight.
Bentuk Negatif:
“Ought Not” digunakan terutama untuk mengungkapkan ekspresi rekomendasi negatif.
Anda mungkin sudah mengetahui bahwa “ought” adalah tipe khusus dari kaa kerja yang dikenal dengan modal verb. Beberapa modal verb sudah dibahas sebelumnya, seperti must dan should. Sekarang mari kira lihat tiga modal verb yang memiliki makna yang hampir sama. Ketiga modal verb ini bisa digunakan untuk membocarakan tugas dan kewajiban, untuk memberi saran dan instrruksi, atau untuk mengekspresikan derajat probabilitas.
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN
- Pengertian
Kita bisa menggunakan ketiga modal verbs ini untuk mengungkapkan ekspresi yang hampir sama, perbedaan antara ketiga modal verb ini adalah penekanan. “Must” adalah yang paling tegas, Anda bisa menggunakannya ketika Anda sangat percaya dengan kesimpulan yang Anda tarik, atau ketika Anda ingin menekannya bahwa begitu penting bagi seseorang untuk mengikuti rekomendasi Anda. Anda juga bisa menggunakan “must”untuk merujut kepada sesuatu yang dibutuhkan oleh sebuah aturan ataupun hukup. Tidak seperti “should” dan “ought”, “must” tidak dipakai untuk membuat prediksi.
Sebagai contoh:
- According to the forecast, it should be warm tomorrow. (benar)
- According to the forecast, it ought to be warm tomorrow. (benar)
- According to the forecast, it must be warm tomorrow. (salah)
“Ought to” kurang kuat maknanya daripada “must”, dan tidak digunakan untuk berbicara tentang hal-hal yang menjadi keharusan.
- Grammar
Anda bisa membentuk kalimat lampau dari “should” dan “ought to” dengan menggunakan “have” dan “past participle” dari kata kerja utama. Anda bisa menggunakan konstruksi ini untuk berbicara tentang hal-hal yang seharusnya telah dilakukan atau telah terjadi (tetapi tidak) atau berspekulasi tentang hal-hal yang kita tidak yakini di masa lalu.
Sebagai contoh:
- They should have done more research.
- I ought to have left here by 3.30.
- Surely they should have got home by midnight.
Perhatikan “Ought Not”
Ingatlah bahwa “ought to” kehilangan “to” ketika berada dalam bentuk negatif. Daripada menggunakan “ought not to”, kita lebih baik menggunakan “ought not”. “Ought not” lebih umum digunakan di bahasa Inggris British. Sedangkan orang Amerika lebih memilih menggunakan “should not” atau “had better not”